Lihat ke Halaman Asli

Batman 1989, Tonggak Sejarah Film Superhero Dewasa

Diperbarui: 3 April 2016   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Batman karya Tim Burton 1989. Sumber: Warner Bros & DC Comics"][/caption]Generasi millenium baru seperti kita sangat terbiasa menonton film superhero sekarang ini entah itu film superhero untuk dewasa maupun untuk remaja atau segala umur. Booming film superhero mulai terasa semenjak tahun 2000 dengan kehadiran film adaptasi komik Marvel yaitu X-Men garapan sutradara Bryan Singer lalu Spider-Man tahun 2002 hasil karya sutradara Sam Raimi. 

Namun menurut saya, tonggak sejarah film superhero terutama yang kelam dan muram, khusus untuk dewasa seperti sekarang adalah film Batman karya sutradara Tim Burton yang rilis tahun 1989.

Memang di akhir tahun 70-an, tepatnya tahun 1978 terdapat film adaptasi DC Comics spektakuler karya sutradara Richard Donner yaitu Superman, sebuah film superhero buatan studio Warner Bros yang begitu serius dan bagus tetapi cenderung tertuju untuk anak-anak dan remaja. 

Setelah Superman beredar dan sukses, film sekuelnya yaitu Superman II beredar dan juga sukses, tetapi kemudian pamor film superhero adaptasi komik meredup kembali sampai tahun 1988 ketika Warner Bros memutuskan untuk menggarap kembali sebuah film superhero yang kali ini berkonten kelam, muram dan tertuju untuk remaja menengah ke atas serta dewasa. Sasaran Warner Bros kali ini adalah karakter komik ciptaan penulis Bill Finger dan artis Bob Kane yakni Batman.

Tentu saja langkah Warner Bros dan DC Comics membuat film adaptasi komik Batman menjadi bahan tertawaan para studio pesaing dan juga masyarakat luas yang mengenal Batman selain komiknya tetapi juga karena serial televisinya yang ringan dan menghibur di pertengahan tahun 60-an dulu. 

Di era akhir 80-an yang tentu saja belum secanggih era abad 21 sekarang, konsep film superhero dewasa yang begitu langka malah menuai pro dan kontra, apalagi setelah duo produser film tersebut Jon Peters dan Peter Guber menunjuk sutradara muda yang nyleneh dan belum berpengalaman seperti Tim Burton menjadi sutradara. 

Setelah Burton menjadi sutradara, pemilihan seorang bintang muda sekaligus komedian panggung yang biasanya membintang film drama keluarga yaitu Michael Keaton sebagai sang pemeran Batman sekaligus sosok aslinya yaitu milyarder playboy Bruce Wayne, malah mendapat puluhan ribu surat penolakan dan protes keras dari masyarakat luas di Amerika sekaligus para penggemar fanatik Batman.

Namun Warner Bros tetap memberi lampu hijau bagi Jon Peters dan Peter Guber juga Tim Burton untuk memulai syuting film berbujet USD 35 juta tersebut (waktu itu termasuk bujet besar). Burton beserta seluruh pemain dan kru kemudian melakukan syuting secara keseluruhan di studio Pinewood, London, Inggris antara bulan Oktober 1988 sampai dengan bulan Januari 1989. 

Selain Keaton yang menjadi bintang utama, Warner Bros dan duo produser juga merekrut aktor watak pemenang Oscar Jack Nicholson sebagai Jack Napier alias Joker, musuh utama Batman. Bintang lain yang ikut bermain di film ini adalah Kim Basinger, Robert Wuhl, Billy Dee Williams, Michael Gough, Pat Hingle, sampai aktor lawas Jack Palance dan juga supermodel yang sekaligus istri dari vokalis Rolling Stone Mick Jagger yaitu Jerry Hall. Bujet melonjak menjadi hampir USD 50 juta, tetapi film ini akhirnya siap rilis juga pada tanggal 23 Juni 1989.

Bayangan masyarakat luas yang menganggap film Batman ini bakal mirip serial televisinya yang dulu diperankan oleh Adam West buyar seketika begitu opening credit film ini langsung memperlihatkan ciri khas sutradara Tim Burton plus bantuan brilian komposer Danny Elfman. 

Penampilan Michael Keaton sebagai Bruce Wayne sekaligus Batman langsung menuai pujian gegap gempita dari publik, apalagi Jack Nicholson yang luar biasa keren sebagai Joker. Adegan aksinya juga oke untuk ukuran tahun 1989, Batmobile-nya yang dibangun oleh tim desainer produksi pimpinan Anton Furst menggunakan kerangka mobil Chevrolet Impala juga langsung menjadi ikonik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline