Daging sapi adalah salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Daging sapi memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang kenyal.
Namun, terkadang daging sapi yang kita beli atau masak menjadi alot dan keras. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kualitas daging, cara penyimpanan, cara pengolahan, atau cara memasak.
Daging sapi yang alot dan keras tentu akan mengurangi kenikmatan dan kesehatan hidangan. Daging sapi yang alot dan keras juga akan menyulitkan pencernaan dan menimbulkan risiko penyakit.
Oleh karena itu, agar daging sapi tidak alot, ada beberapa hal yang harus kita lakukan. Berikut adalah beberapa tips agar daging sapi tidak alot yang bisa Anda coba:
1. Memilih daging sapi yang segar dan berkualitas
Tips pertama agar daging sapi tidak alot adalah memilih daging sapi yang segar dan berkualitas. Daging sapi yang segar dan berkualitas adalah daging sapi yang tidak berbau, tidak berwarna gelap, dan tidak berlemak berlebih.
Daging sapi yang segar dan berkualitas juga memiliki tekstur yang kenyal, tidak lembek, dan tidak berdarah. Daging sapi yang segar dan berkualitas bisa kita dapatkan dari pasar, supermarket, atau toko daging terpercaya.
Kita juga bisa memilih daging sapi yang berasal dari sapi yang sehat, terawat, dan tidak stres. Salah satu cara untuk mengetahui kondisi sapi adalah dengan melihat alat perebah sapi yang digunakan saat menyembelihnya.
Alat perebah sapi yang baik adalah alat yang praktis, efisien, dan tidak menyakiti sapi. Kita bisa menemukan berbagai pilihan alat perebah sapi yang berkualitas pada rumah mesin.
2. Menyimpan daging sapi dengan cara yang tepat
Tips kedua agar daging sapi tidak alot adalah menyimpan daging sapi dengan cara yang tepat. Menyimpan daging sapi dengan cara yang tepat akan menjaga kesegaran dan kualitas daging sapi hingga saat akan dimasak. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat menyimpan daging sapi, yaitu:
- Menyimpan daging sapi dalam wadah yang bersih, kering, dan tertutup rapat. Hindari menyimpan daging sapi dalam wadah yang terbuat dari logam, karena bisa menyebabkan daging sapi berubah warna dan bau.
- Menyimpan daging sapi di tempat yang sejuk dan kering. Jika kita ingin menyimpan daging sapi dalam waktu lama, simpan daging sapi di dalam freezer dengan suhu -18C hingga -20C. Jika kita ingin menyimpan daging sapi dalam waktu singkat, simpan daging sapi di dalam kulkas dengan suhu 4C hingga 5C.
- Mencairkan daging sapi dengan cara yang benar sebelum dimasak. Jangan mencairkan daging sapi dengan cara dibiarkan di suhu ruang, karena bisa menyebabkan daging sapi menjadi busuk dan berbahaya. Cara yang benar untuk mencairkan daging sapi adalah dengan memindahkan daging sapi dari freezer ke kulkas, atau dengan merendam daging sapi dalam air dingin yang mengalir.
3. Mengolah dan memasak daging sapi dengan cara yang benar
Tips ketiga agar daging sapi tidak alot adalah mengolah dan memasak daging sapi dengan cara yang benar. Mengolah dan memasak daging sapi dengan cara yang benar akan membuat daging sapi menjadi empuk dan lezat. Ada beberapa hal yang harus kita lakukan saat mengolah dan memasak daging sapi, yaitu:
- Mencuci daging sapi dengan air mengalir hingga bersih dari darah, kotoran, dan bau.
- Memotong daging sapi sesuai dengan ukuran, bentuk, dan arah serat yang diinginkan. Memotong daging sapi melawan arah serat akan membuat daging sapi lebih empuk dan mudah dimasak.
- Membumbui daging sapi dengan bahan-bahan yang bisa melembutkan daging sapi, seperti bawang putih, jahe, jeruk nipis, cuka, nanas, papaya, atau susu. Biarkan daging sapi terendam dalam bumbu selama 15-30 menit agar bumbu meresap dan daging sapi menjadi empuk.
- Memasak daging sapi dengan cara yang sesuai dengan jenis dan tekstur daging sapi. Ada beberapa cara memasak daging sapi yang bisa kita pilih, seperti merebus, menggoreng, memanggang, menumis, atau mengukus. Sesuaikan cara memasak daging sapi dengan resep dan selera kita.