Lihat ke Halaman Asli

Septiandi Darmawan

Siswa SMK N 2 Pangkalpinang

Begini Cara Penggemukan Sapi Cepat yang Mudah Diikuti

Diperbarui: 31 Januari 2024   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sapi adalah hewan ternak yang memiliki banyak manfaat, baik dari segi daging, susu, maupun kotoran. Namun, untuk mendapatkan sapi yang berkualitas, peternak harus melakukan penggemukan sapi yang tepat dan efisien. 

Penggemukan sapi adalah proses meningkatkan bobot dan kualitas daging sapi dengan cara memberikan pakan dan perawatan yang optimal. Penggemukan sapi yang baik dapat meningkatkan nilai jual dan keuntungan bagi peternak.

Bagaimana cara penggemuk sapi cepat yang bisa dilakukan oleh peternak pemula? Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda coba terapkan.

Pilih Bibit Sapi yang Baik

Langkah pertama dalam penggemukan sapi adalah memilih bibit sapi yang baik. Bibit sapi yang baik adalah sapi yang memiliki produktivitas tinggi, sehat, dan sesuai dengan tujuan penggemukan. Beberapa kriteria bibit sapi yang baik adalah:

  • Sapi berjenis lokal atau persilangan, seperti peranakan ongole (PO), simental, atau limousin.
  • Sapi berumur sekitar 1-2,5 tahun dengan bobot sekitar 200 kg.
  • Sapi berbadan semok, tidak terlalu kurus atau gemuk.
  • Sapi memiliki punggung yang rapi dan tidak bengkok.
  • Sapi berasal dari sumber yang jelas dan terpercaya.

Berikan Pakan yang Berkualitas

Pakan adalah faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan dan penggemukan sapi. Pakan yang berkualitas adalah pakan yang mengandung nutrisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan sapi. Pakan yang baik untuk penggemukan sapi adalah:

  • Pakan hijauan, seperti rumput, jerami, daun singkong, atau daun leguminosa. Pakan hijauan dapat meningkatkan nafsu makan dan pencernaan sapi. Pakan hijauan sebaiknya dipotong ketika sudah ada sinar matahari dan diberikan sebanyak 3-5% dari bobot badan sapi per hari. Disarankan menggunakan mesin chopper rumput dari rumah mesin agar kualitas pakan tetap terjaga.
  • Pakan konsentrat, seperti jagung, dedak, bungkil, atau pakan buatan. Pakan konsentrat dapat memberikan energi dan protein yang tinggi untuk sapi. Pakan konsentrat sebaiknya diberikan sebelum pakan hijauan dan sebanyak 1-2% dari bobot badan sapi per hari.
  • Pakan tambahan, seperti suplemen organik, mineral, atau vitamin. Pakan tambahan dapat membantu memenuhi kekurangan nutrisi dan meningkatkan kesehatan dan imunitas sapi. Pakan tambahan sebaiknya diberikan sesuai dengan dosis dan petunjuk yang ada.

Buat Kandang yang Nyaman

Kandang adalah tempat tinggal dan beraktivitas bagi sapi. Kandang yang nyaman adalah kandang yang bersih, luas, dan aman. Kandang yang nyaman dapat membuat sapi lebih tenang dan tidak stres. Kandang yang baik untuk penggemukan sapi adalah:

  • Kandang yang terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, seperti kayu, bambu, atau besi.
  • Kandang yang memiliki luas minimal 9 m2 per ekor sapi, dengan panjang 3 m dan lebar 3 m.
  • Kandang yang memiliki atap yang tinggi dan berventilasi, agar sapi tidak kepanasan atau kehujanan.
  • Kandang yang memiliki lantai yang rata dan tidak licin, agar sapi tidak terpeleset atau terluka.
  • Kandang yang memiliki tempat minum dan makan yang bersih dan mudah dijangkau oleh sapi.
  • Kandang yang memiliki tempat pembuangan kotoran yang terpisah dan mudah dibersihkan.

Lakukan Perawatan Kesehatan secara Berkala

Perawatan kesehatan adalah hal yang penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran sapi. Perawatan kesehatan yang baik dapat mencegah dan mengobati penyakit yang dapat mengganggu proses penggemukan sapi. Perawatan kesehatan yang baik untuk penggemukan sapi adalah:

  • Melakukan pemeriksaan fisik secara rutin, seperti mengukur suhu tubuh, nafas, denyut jantung, dan berat badan sapi.
  • Melakukan vaksinasi dan pemberian obat cacing secara teratur, sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh dokter hewan.
  • Melakukan pembersihan kandang, tempat minum, tempat makan, dan alat-alat perawatan secara berkala, agar tidak menjadi sarang kuman atau hama.
  • Melakukan pemotongan kuku, pemangkasan tanduk, dan pemangkasan rambut sapi secara berkala, agar tidak mengganggu aktivitas atau kenyamanan sapi.
  • Melakukan pengobatan segera jika sapi menunjukkan gejala penyakit, seperti lesu, kurang nafsu makan, batuk, pilek, atau diare.

Kesimpulan

Penggemukan sapi adalah proses yang membutuhkan perhatian dan kerja keras dari peternak. Namun, dengan menerapkan cara penggemuk sapi cepat yang mudah diikuti di atas, Anda dapat meningkatkan bobot dan kualitas daging sapi Anda dalam waktu singkat. Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara beternak sapi bagi pemula, Anda dapat membaca artikel di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline