Lihat ke Halaman Asli

Septiandi Darmawan

Siswa SMK N 2 Pangkalpinang

Usaha Peternakan Sapi Potong? Bisnis Ternak Menjanjikan

Diperbarui: 26 Januari 2024   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://asset.kompas.com/crops/tk3onpDe3uLYsBu8IgBW5NEa3N4=/0x120:1440x1080/780x390/data/photo/2022/09/13/6320221dafa0d.jpg

Usaha peternakan sapi potong adalah salah satu bisnis ternak yang menjanjikan di Indonesia. Pasalnya, permintaan daging sapi di Indonesia terus meningkat setiap tahun, sementara produksi dalam negeri masih belum mencukupi. 

Menurut data Kementerian Pertanian, konsumsi daging sapi per kapita di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 2,6 kg, sedangkan produksi dalam negeri hanya 1,8 kg per kapita. 

Hal ini menyebabkan Indonesia harus mengimpor daging sapi dari negara lain, seperti Australia, Brasil, dan India.

Oleh karena itu, usaha peternakan sapi potong memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan di Indonesia. Selain itu, usaha peternakan sapi potong juga memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  • Modal yang relatif terjangkau, terutama jika dibandingkan dengan usaha peternakan lain, seperti ayam, kambing, atau babi.
  • Risiko yang relatif rendah, karena sapi potong memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan tidak mudah terserang penyakit.
  • Pasar yang luas dan stabil, karena daging sapi merupakan salah satu komoditas pangan yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, terutama pada hari-hari besar, seperti Idul Fitri, Idul Adha, Natal, dan Tahun Baru.
  • Keuntungan yang cukup besar, karena harga jual daging sapi cukup tinggi, terutama jika dibandingkan dengan harga beli sapi bakalan.

Tips Sukses Usaha Peternakan Sapi Potong

Meskipun usaha peternakan sapi potong memiliki prospek yang cerah, bukan berarti usaha ini tidak memiliki tantangan dan hambatan. Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para peternak sapi potong adalah:

  • Pemilihan bibit sapi yang berkualitas, yaitu sapi yang memiliki ciri-ciri fisik yang baik, seperti tubuh yang besar, otot yang padat, tulang yang kuat, dan kulit yang sehat. Bibit sapi yang berkualitas akan mempengaruhi pertumbuhan, kesehatan, dan kualitas daging sapi.
  • Pemilihan lokasi kandang yang strategis, yaitu kandang yang memiliki akses yang mudah, baik untuk transportasi, pemasaran, maupun pengadaan pakan. Lokasi kandang juga harus memiliki sumber air yang bersih dan cukup, serta memiliki iklim yang sesuai dengan kondisi sapi.
  • Pemberian pakan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan sapi, yaitu pakan yang mengandung nutrisi yang seimbang, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Pakan yang baik akan mempengaruhi nafsu makan, pencernaan, metabolisme, dan produksi daging sapi. Disarankan jika pemberian pakan Hijaun sebaiknya dicacah terlebih dahulu menggunakan mesin chopper rumput agar pakan dapat dengan mudah dicerna.
  • Pemberian air minum yang cukup dan bersih, yaitu air minum yang bebas dari kotoran, bakteri, dan bahan kimia berbahaya. Air minum yang baik akan membantu proses pencernaan, metabolisme, dan pengeluaran kotoran sapi.
  • Pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi secara rutin, yaitu dengan mengamati perilaku, nafsu makan, suhu tubuh, denyut nadi, dan warna kotoran sapi. Pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi akan mencegah dan mengatasi penyakit yang bisa menurunkan kualitas dan produktivitas sapi.
  • Pemeliharaan dan perawatan sapi secara teratur, yaitu dengan membersihkan kandang, mengganti alas kandang, membersihkan tempat makan dan minum, memandikan sapi, memotong kuku sapi, dan memberikan obat cacing. Pemeliharaan dan perawatan sapi akan menjaga kebersihan dan kesehatan sapi.

Kesimpulan

Usaha peternakan sapi potong adalah salah satu bisnis ternak yang menjanjikan di Indonesia, karena permintaan daging sapi terus meningkat, sementara produksi dalam negeri masih belum mencukupi. 

Usaha peternakan sapi potong juga memiliki beberapa keuntungan, seperti modal yang terjangkau, risiko yang rendah, pasar yang luas, dan keuntungan yang besar. 

Namun, usaha peternakan sapi potong juga memiliki beberapa tantangan dan hambatan, seperti pemilihan bibit sapi, pemilihan lokasi kandang, pemberian pakan, pemberian air minum, pemeriksaan kesehatan, dan pemeliharaan sapi. 

Oleh karena itu, para peternak sapi potong harus memperhatikan beberapa tips sukses yang telah disebutkan di atas. Jika Anda mempunyai bisnis ternak domba, sebaiknya Anda mengunjungi biaya kandang domba untuk menentukan modal awal sebelum berbisnis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline