Ternak kambing adalah salah satu usaha yang menjanjikan di Indonesia. Kambing adalah hewan yang mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Selain dagingnya yang lezat dan bergizi, kambing juga menghasilkan susu, kulit, dan kotoran yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik.
Namun, banyak orang yang ragu untuk memulai usaha ternak kambing karena menganggap modalnya besar dan resikonya tinggi.
Padahal, dengan perencanaan yang matang dan manajemen yang baik, ternak kambing modal 5 juta itu bisa. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memulai usaha ternak kambing dengan modal 5 juta.
Pilih Jenis dan Jumlah Kambing yang Sesuai
Jenis dan jumlah kambing yang Anda pilih harus sesuai dengan modal, lahan, dan tujuan Anda. Ada berbagai jenis kambing yang bisa Anda ternakkan, seperti kambing etawa, kambing boer, kambing kacang, kambing peranakan etawa (PE), dan lain-lain.
Setiap jenis kambing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, baik dari segi pertumbuhan, produktivitas, kesehatan, maupun harga jualnya.
Untuk modal 5 juta, Anda bisa membeli sekitar 3-5 ekor kambing dengan harga rata-rata 1-1,5 juta per ekor. Anda bisa memilih jenis kambing yang mudah diperoleh di daerah Anda dan memiliki permintaan pasar yang tinggi.
Misalnya, jika Anda berada di Jawa Tengah, Anda bisa memilih kambing PE yang banyak dibudidayakan di sana dan memiliki kualitas daging dan susu yang baik.
Siapkan Lahan dan Kandang yang Memadai
Lahan dan kandang adalah faktor penting yang menentukan keberhasilan usaha ternak kambing Anda. Lahan yang Anda butuhkan tergantung pada sistem pemeliharaan yang Anda gunakan, yaitu intensif, semi-intensif, atau ekstensif.
Sistem intensif adalah sistem pemeliharaan yang mengandangkan kambing sepanjang waktu dan memberi mereka pakan yang berkualitas.