KUBU RAYA-- Manggala Agni Daops Kalimantan VIII/Pontianak menemukan sejumlah titik api, dan telah melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kabupaten kubu raya dan mempawah.
Kepala Daops Manggala Agni Pontianak Taufikurohman menjelaskan penemuan titik api itu diterima pihaknya dari laporan masyarakat dan informasi data pantauan satelit.
"Dari informasi data satelit dan warga, ditemukan tiga titik api yaitu terbakar di Desa Pematang Tujuh, Desa Rasau Jaya Umum Kab. Kubu Raya, serta Desa Galang Kab. Mempawah," ujarnya, Selasa (1/03/2022).
Mendapatkan Informasi laporan tersebut, pihaknya langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk dapat segera melakukan pemadaman titik api, agar tidak meluas.
Untuk karhutla di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah yang dilakukan dari kemarim , tim Manggala agni pondok kerja mempawah melakukan pemadaman bersama tim gabungan dari polres mempawah dibantu masyarakat sekitar lokasi karhutla. Upaya ini dilakukan agar api tidak meluas. menurut informasi luas lahan terbakar mencapai 2Ha.
Taufikurohman Menambahkan pada Desa Pematang Tujuh, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu RayaKecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya kebakaran sudah mendekati area konsesi serta pemukiman penduduk dan lahan yang terbakar cukup luas, Anggota Manggala Agni bersama Tni, Polri, Satgas PT.PLD serta Masyarakat Peduli Api Desa, Kebakaran di lokasi tersebut diperkirakan 3Ha.
Dilokasi Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya Kebakaran Lahan Yang terjadi di sekitar pemukiman warga tim memadamkan api yang mendekat ke rumah warga dan melokalisir lahan yang agar tidak meluas. Kami Bersama Mpa-Paralegal Desa Rasau Jaya umum, Tni dan Polri. Di ketiga lokasi tsb karena kebakaran terjadi di lahan gambut dan sebagian kebakaran mengarah ke pemukiman. Selain kegiatan pemadaman, sebagian anggota Manggala Agni juga berpatroli Gahkarhutla dengan membawa peralatan pemadaman ke wilayah Bandara Supadio Pontianak di Kubu Raya karena wilayah bandara merupakan objek vital yang dijaga dari karhutla serta kami rencanakan akan dilakukan pemadaman lanjutan besok dilokasi-lokasi yang dipadamkan,Tutup Taufikurohman.