Lihat ke Halaman Asli

Septian Ananggadipa

TERVERIFIKASI

So let man observed from what he created

Ironi Cathie Wood, Investor Kelas Dunia yang Menantang The Fed

Diperbarui: 16 Oktober 2022   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi:Cathie Wood via ark-invest.com

Di dunia investasi, kita tentu sering mendengar nama-nama seperti Warren Buffet, Peter Lynch, atau Ray Dalio. Mereka adalah para investor kelas dunia yang telah terbukti sukses mengarungi kerasnya pasar modal dan melalui berbagai krisis keuangan.

Namun ada satu nama yang melesat dengan cepat beberapa tahun terakhir ini, ia adalah Cathie Wood. Wanita kelahiran Los Angeles ini adalah CEO dan CIO dari Ark Invest, perusahaan pengelola investasi yang berbasis di Amerika Serikat.

Ark Invest memiliki produk yang sangat fenomenal yaitu Ark Innovation ETF (kode ARKK), semacam reksadana indeks saham yang berfokus pada saham-saham perusahaan berbasis teknologi, inovasi, dan fast growing-company. Portofolio investasi ARKK ini antara lain ada di Tesla, Zoom, Coinbase, Netflix, dan Roku Inc.

ARKK mencatatkan keuntungan sensasional lebih dari 150% di tahun 2020 berkat melonjaknya nilai saham-saham teknologi yang diinvestasikan. 

Salah satu emiten utamanya, Tesla, bahkan melesat lebih dari 700% sepanjang tahun pandemi tersebut. Kinerja portofolio ARK membuatnya disebut-sebut sejajar dengan investment firm kelas dunia seperti Berkshire Hathaway, Blackrock, dan Bridgewater Associates.

Bahkan di tahun 2020 itu sempat trending sebuah idiom yaitu old economy is dead, long live new economy. Tren itupun menjalar di pasar modal Indonesia ketika saham-saham berbasis teknologi "menggila" seperti Bank Jago (ARTO), DCI Indonesia (DCII), dan Bukalapak (BUKA).

Namun tahun ini menjadi momen yang kelam bagi Cathie Wood dan para investor ARK. Kinerja ARK Innovation ETF sepanjang tahun 2022 sudah ambles lebih dari 60%. 

Buruknya kinerja ARK tentu tidak lepas dari lesunya pasar modal Amerika Serikat (AS) seiring dengan Quantitative Tightening yang dilakukan The Fed. Indeks Dow Jones sudah terkoreksi sekitar 13% sepanjang tahun ini.

ARKK performance, sumber: Google Finance

Ironi Pilihan Investasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline