Lihat ke Halaman Asli

Septian Ananggadipa

TERVERIFIKASI

So let man observed from what he created

IPO GOTO, Lama Dinanti, Apa yang Harus Dicermati?

Diperbarui: 24 Maret 2022   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perusahaan gabungan Gojek dan Tokopedia mengumumkan rencana penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada Senin (15/3/2022) di Bursa Efek Indonesia. Sumber foto: gotocompany.com

Sebentar lagi kita akan menyambut penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) perusahaan yang sangat populer, yaitu GoTo. Setelah lama dibicarakan, entitas gabungan dari Gojek dan Tokopedia ini akan membuka penawaran saham ke masyarakat di bulan Maret 2022 ini.

Langkah perusahaan yang mendapat kode emiten GOTO ini untuk melantai di bursa efek Indonesia ini sebenarnya sudah lama menggaung, namun baru tahun ini akhirnya terealisasi.

Mengingat GOTO adalah perusahaan teknologi dengan valuasi jumbo, perdebatan di masyarakat kembali menyeruak.

Bagi pihak yang memiliki paham value investing, GOTO diyakini akan bernasib sama dengan Bukalapak (BUKA) yang sama-sama kita tahu harga sahamnya longsor hingga hampir 70% sejak IPO tahun lalu.

Namun bagi kalangan futuris yang berpegang pada growth investing, GOTO tentu lebih menarik dibanding BUKA. Bahkan ada idiom di media sosial, IPO GOTO ini seperti buy 1 get 3 yaitu Gojek, Gopay dan Tokopedia.

Tentu bukan sebuah kebetulan bahwa GOTO dan BUKA adalah sama-sama perusahaan teknologi yang disebut masih "bakar duit" alias masih terus merugi. Sehingga perdebatan bahwa perusahaan seperti ini menarik atau tidak untuk investor akan terus ada.

Terlepas dari berbagai isu yang beredar, ada beberapa data dan fakta menarik yang perlu dicermati dari IPO GOTO ini lho.

Populer Tapi Rugi

Gojek, Gopay dan Tokopedia memang sangat populer di Indonesia, bisa dibilang merekalah market leader di bidang perusahaan teknologi aplikasi. Namun melihat prospektus yang diberikan GoTo, tetap banyak yang cukup terkejut melihat data-data yang ada.

IPO GOTO tahun ini menawarkan 52 miliar lembar saham ke publik atau "hanya" 4,5% dari total jumlah lembar saham perusahaan, dengan rentang harga Rp316 hingga Rp345 per lembar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline