Lihat ke Halaman Asli

Septian Ananggadipa

TERVERIFIKASI

So let man observed from what he created

Noice, Evolusi Besar Dunia Radio

Diperbarui: 30 Agustus 2021   06:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi: Gatra.com

Telinga generasi 80 dan 90-an pasti akrab dengan Prambors, GenFM, Mustang, KisFM, atau Swaragama. Yap, nama-nama itu adalah stasiun radio yang sudah dianggap sebagai para raksasa di eranya.    

Serbuan digitalisasi membuat era radio perlahan mulai tergeser, dengan makin populernya media visual audio plus media sosial seperti YouTube, Instagram, hingga TikTok.

Namun para raksasa radio tak kehilangan asa. PT Mahaka Radio Integra, perusahaan media yang menaungi beberapa stasiun radio, bekerja sama dengan PT Quatro Kreasi Indonesia, mengembangkan platform audio streaming bernama Noice.

PT Quatro Kreasi Indonesia sendiri adalah konsorsium perusahaan rekaman besar seperti Musica, Aquarius, dan Trinity.

Noice digaungkan akan menjadi aplikasi konten audio lokal nomor 1 di Indonesia, tentu akan menjadi sebuah evolusi besar di industri radio.

Ambisi Merajai Lokal

Demi mengejar ambisi besarnya, Noice pun dengan cepat menggandeng investor strategis. Tidak tanggung-tanggung venture capital ternama seperti Alpha JWC Ventures, Kinesys, dan Northstar dikabarkan turut masuk dalam putaran investasi Noice.

Masuknya venture capital yang memiliki "expertise" dalam bidang teknologi, membuat Noice langsung tancap gas.

Tidak puas dengan platform radio streaming saja, kini Noice berevolusi lebih jauh lagi dengan memproduksi konten podcast, audiobook, dan musik.

Di sektor ini, Noice harus berhadapan dengan kompetitor internasional, yaitu Spotify.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline