Lihat ke Halaman Asli

Septian Ananggadipa

TERVERIFIKASI

So let man observed from what he created

Star Wars dan Nostalgia Dibaliknya

Diperbarui: 31 Desember 2015   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Euforia Star Wars sudah terasa kurang lebih satu bulan terakhir ini, mulai dari online news, sosial media hingga obrolan di warung kopi, hehe. Siapa yang tidak tahu Star Wars? Hmm..banyak yang belum tahu juga mungkin yak, hehe soalnya film ini berjaya di era akhir 70an hingga awal 80an, lah saya aja belom lahir. Eits tapi trilogi lanjutannya kembali eksis di era akhir 90an hingga awal 2000an, ini saya udah lahir dong, hehe. Sebenarnya saya bukan fans berat Star Wars, tapi karena ini adalah film semasa kecil dan mainan action figure­-nya jadi favorit dulu jadi rasanya pengen nulis nostalgia, apalagi di radio yang setiap hari yang saya dengerin itu hobinya bahas Star Wars melulu, hehe. Jadi, mari kita menjelajah galaksi nostalgia sejenak, may the force be with you

Bagi yang belum tau tentang Star Wars atau yang udah agak lupa ceritanya, kita coba refresh sedikit *ntar ada post-test nya loh, hoho. Bercerita tentang suatu galaksi yang dihuni berbagai makhluk dan adanya force (kekuatan alam dan jiwa), dimana force memiliki 2 sisi yaitu Light Side (Jedi) dan Dark Side (Sith). Uniknya, Star Wars ini mungkin satu-satunya film dengan alur yang anti-mainstream, jadi yang pertama kali tayang itu trilogi Star Wars IV, V, VI (rilis pada tahun 1980 s.d. 1983) lalu baru dirilis trilogi prequel-nya yaitu Star Wars I, II, III (1999 s.d. 2005). Kenapa? konon kata mbah Google sih George Lucas selaku kreatornya menilai kalo teknologi film di tahun 80an belum bisa menggambarkan perang Star Wars di episode I-III, jadi bikinnya ntar aja. Lhah, untung gak lupa ya, hehe, Saya coba ceritain dari episode I aja ya biar agak anti mainstream juga, hoho.

Star Wars I: The Phantom Menace (1999)

Galactic Republic sedang dilanda kekacauan, pemerintahan menjadi korup, ekonomi semakin sulit, membuat banyak pihak tidak puas. Salah satunya adalah Federasi Dagang yang kemudian membuat blokade kapal perang dan menginvasi planet Naboo. Kanselir Agung Republic mengirim 2 ksatria Jedi yaitu Qui-Gon Jinn dan muridnya Obi-Wan Kenobi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Di planet Naboo, Qui-Gon dan Obi Wan harus menghadapi kenyataan bahwa Dark Side Force alias Sith mulai bangkit kembali. Saat itu juga Qui-Gon dan Obi-Wan menemukan seorang anak kecil dengan aura force yang sangat kuat bernama Anakin Skywalker.

Star Wars II: Attack of The Clones (2002)

Sepuluh tahun berlalu sejak invasi Naboo, seorang bekas master Jedi yaitu Count Dooku mengobarkan pemberontakan. Dooku berhasil menangkap Kanselir Agung Palpatine dan berusaha membunuh Senator Amidala, wanita yang dicintai oleh Anakin Skywalker. Obi-Wan dan Anakin yang kini telah menjadi ksatria Jedi berusaha untuk menghentikan kekacauan yang dibuat Dooku. Suatu ketika, Anakin dan Amidala pergi ke planet Tatooine untuk bertemu ibunya, namun ia harus menghadapi peristiwa tragis, yang membangkitkan sisi gelapnya. Sesaat setelahnya, Obi-Wan dan Anakin menyadari bahwa pasukan Clones dalam jumlah mengerikan telah dibuat dan membahayakan kedamaian Republic.  

Star Wars III: Revenge of The Sith (2005)

Setelah momen pembebasan Kanselir Agung, Obi-Wan diminta memburu Jenderal Grievous dan para pemberontak, sedangkan Anakin menjadi semakin dekat dengan Kanselir Agung. Bahkan Kanselir meminta Anakin untuk menjadi Jedi Master, namun ternyata Dewan Jedi menolaknya, menilai bahwa Anakin belum siap. Di saat yang hampir sama, Anakin bermasalah dengan Amidala, hingga membuat ia menjadi sangat takut akan masa depannya. Di tengah ketakutan, Kanselir Palpatine menunjukkan siapa dirinya sebenarnya dan menawarkan Dark Side Force kepada Anakin untuk mencurangi kematian. Pada episode inilah terjadi perang galaksi yang membuat Galactic Republic runtuh, hampir seluruh ksatria Jedi dibunuh, Anakin nyaris tewas, berdirilah Galactic Empire yang dipimpin Sith Emperor dan Darth Vader.  

Star Wars IV: A New Hope (1977)

Bertahun-tahun berlalu, Galactic Empire berkuasa namun sekelompok pemberontak bernama Resistance berusaha berjuang. Suatu ketika Resistance berhasil mencuri rancangan senjata terkuat Galactic Empire yaitu Death Star. Tapi Empire nggak tinggal diam, Darth Vader, sang jenderal berhasil menangkap Putri Leia, pemimpin Resitance. Sebelum tertangkap, Putri Leia menyembunyikan data rancangan ke sebuah robot droid bernama R2-D2. Robot itu terdampar dan akhirnya ditemukan oleh seorang pemuda bernama Luke Skywalker, kemudian bertemu dengan Obi-Wan Kenobi, Han Solo, Chewbacca dan kawan-kawan dari Resistance. Berawal dari sanalah perjalanan Luke menyelamatkan Putri Leia dan menjaga kedamaian galaksi dari ancaman Death Star dan Darth Vader.

Star Wars V: The Empire Strikes Back (1980)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline