Lihat ke Halaman Asli

SEPTIARUHTA

Menggenggam Bara Api

Jaim Tak Jaiz

Diperbarui: 11 Maret 2021   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sudut itu kau tundukan dirimu dalam keterpurukan, sebab satu keburukan yang mereka bisikan, tanpa kau sadar bahwa kebaikan yang tertampakan, sebab aib yang Allah tutupkan.

Teruntuk mulut dan telinga di kancah pergaulan remaja Indonesia, sudah tak menjadi hal ghorib untuk kuungkap kata jaim alias jaga image. Perilaku untuk menyembunyikan sikap yang sebenarnya di hadapan orang lain ini, dianggap dibutuhkan dalam bentala pergaulan, apalagi jika ditujukan untuk mencari perhatian atau ketertarikan.

Sebuah naluri; baik untuk dicintai dan buruk untuk dibenci.

Aku adalah Psikologi, kepadamu kutuliskan saat mataku melihat jaim dari dua sisi. Aku memandangnya memiliki sebuah kemungkinan untuk menjadikanmu lakon dalam teks scenario perjalananya. Namun bisik hatiku mengalir ke roda pikirku dan harus aku katakan mungkin peran itu bukanlah hal baka, bagaikan kayu lapuk menyangga rumah yang berkaca.

Kata orang, "Bangkai yang tersimpan akan tercium baunya."

Aku adalah Islam, diriku tak mengenal istilah itu dan telah kuciptakan untukmu jaiz. Tentangnya  yang kau ketahui dariku, dia adalah salah satu hukum Islam selain wajib, haram, makruh, dan lainya.

Tak semua hal yang kau ketahui juga kau kenali.

Dia adalah jaiz yang berbeda, dia adalah jaiz yang hanya hitungan kepala memahaminya. Jaiz atau jaga izzah, dia adalah sikap dimana seseorang menjaga kehormatan dan kesucian dirinya sebagai seorang muslim di hadapan Khaliq-Nya, dan di hadapan saudaranya, serta saat ia dalam kegelapan, tanpa mata yang melihat semut yang berjalan.

Bukan kemuliaan biasa.

Memandangmu dengan penuh kebaikan yang membias di matanya, memujamu dengan puisi sastra yang terukir oleh mulutnya, hanya sebatas itukah? Iya, jika kataku adalah jaim.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline