Lihat ke Halaman Asli

Mulyakan Kedua Orangtuamu

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alhamdulillah, ku selalu bersyukur ketika aku pulang dari tanah perantauan, melihat kedua orang tua ku yang menunggu di rumah selalu tersenyum. itulah salam hangat ketika aku membuka pintu rumah.  orangtua ku berharap aku menjadi panutan bagi adik2 ku. beliau mati2 an mencari rezeki yang barokah untuk hidup ketiga anaknya. akupun mengerti ketika anak tidak bisa membalas budi kedua orangtua, tak jarang pula aku membuat mereka menangis, tak menampakkan air mata, tapi dalam hati mereka yang menagis. amal yang paling di senangi Allah salah satunya  adalah memulyakan orang tua.

jangan sampai lupa dengan orangtua karena istrimu dan anak2mu.

ikatan dengan istri mempunyai surat, tapi orangtua tidak mempunyai surat.

istri bisa dicerai. tapi orangtua tidak bisa.

tidak ada orang tua tidak ada anak. orangtua pernah mengandung anak tapi kita tidak pernah mengandung orangtua.

orangtua pernah melahirkan anak tapi anak tidak pernah melahirkan orangtua.

orangtua merawat orangtua bertahun2 tapi anak merawat orang tua cuma sebentar.

orangtua merawat anaknya itu ikhlas, tidak ada yang meminta bayaran pada anak.

diibaratkan orangtua adalah mata dan anak adalah kaki,

ketika kaki berlumuran darah, mata pun ikut menangis. tapi ketika mata berlumuran darah, kaki hanya bisa diam tak bisa menangis.

bersambung dulu ya..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline