Lihat ke Halaman Asli

Engkau dan Aku

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

139685650514126336

Masih terlarutku dalam kilau pesona misterimu. Membuai keingintahuanku untuk terus mengenalmu. Membongkar semua tabir yang menyelimuti pribadimu. Membuka kedalaman hasrat jiwamu untuk terus bersamaku.

Dalam senyum, perhatian dan canda tawamu, engkau selalu hadir dan mengisi seluruh relung jiwaku. Mendekapku dalam perhatian lembut dan hangatmu. Mendiamkanku dalam kedamaian di tengah suara hiruk pikuknya kehidupan. Dan membawaku dalam keteduhan kasihmu.

Tapi hampir tidak pernah terungkap kata cinta darimu untukku. Hanya pujian-pujian manis membelai telinga dan memuaskan mata dahagaku melalui untaian kata-kata mesra..........hai perempuan cantik, seksi dan mempesona.......... Ahhhhh............dan itu sungguh menghanyutkanku.......... melambungkan angan-anganku dalam keliaran emosi dan imajinasi jiwa. Dikelilingi sejuta warna warni yang membias dan berpadu, menghadirkan keceriaan kehidupan.

Dan aku tidak akan pernah merusaknya dengan menuntut ungkapan cintamu lagi...........karena bagiku, semua yang telah engkau lakukan bersamaku, lebih dari sebuah kata cinta. Yang terungkap lewat sikap dan tindakanmu, sudah mengungkapkan semua rasamu padaku, meskipun kata cinta tak pernah hadir diantara kita.

Maka ijinkan aku terus mendekap erat dirimu. Menikmati semua perlakuan manis dan mesramu. Menyatu dalam tindakan nyata kita, bukan lagi sekedar kata-kata. Karena itu adalah kesejatian cinta yang hakiki. Dalam semua kenyataan yang terpapar di dalam semua interaksi, antara engkau dan aku. Dan semoga kan terus abadi selamanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline