Produksi massal ini bisa disebut juga dengan produksi terus-menerus. Produksi massal ini adalah upaya suatu perusahaan dalam membuuat/memproduksi suatu produk sesuai dengan standar operasional prosedur.
Produksi massal ini bermanfaat sebagai peningkatan kecepatan produksi, membuat manajemen penilaian lebih efektif dan agar terjadi finansial yang efektif.
Setiap orang pasti menggunakan baju/kaos, maka dari itu dengan kita memproduksi baju kita bisa dapat keuntungan yang besar, apalagi memproduksinya dengan model-model yang unik dan menarik.
Agar ingin mendapat banyak keuntungan dari produksi massal ini, kita bisa sedikit merombak setiap model baju yang baru kita produksi dengan periode berikutnya.
TAHAP-TAHAP
Tahapan paling awal dari pembuatan produk ini yaitu pemilihan bahan. Pemilihan bahan ini biasanya bisa disesuaikan oleh permintaan costumer dan disesuaikan pula dengan budget yang mereka miliki. Bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan produk ini yaitu bahan katun combed, bahan ini memiliki tekstur yang halus dan mudah menyerap keringan, maka dari itu banyak costumer yang memilih bahan tersebut untuk dipakai untuk kegiatan sehari-sehari.
Setelah menemukan bahan yang akan digunakan untuk memproduksi baju/kaos tersebut, para produksi lalu membuat desain yang akan digunakan dikaos tersebut. Desain ini pula biasanya dibuat atas permintaan costumer ( request ). Tetapi para produsen juga akan menyediakan desain khusus dari nama perusahaan yang mereka kembangkan.
Tahap ketiga yaitu tahap pemilihan ukuran. Ditahap ini, produsen sudah pasti menentukan jumlah ukuran yang akan dibuat yaitu misalnya ukuran S jumlahnya sekian, ukuran M sekian, XL sekian, dan seterusnya sampai XXL atau lebih. Ukuran ini bisa juga dibuat menjadi All Size, ukuran all size biasanya diproduksi atas perimintaan costumen bila ingin membuat baju dengan jumlah yang banyak untuk acara kantor misalnya.
Tahap selanjutnya yaitu tahap pemotongan ( cutting ). Pemotongan kain untuk memproduksi baju ini tidak bisa menggunakan sembarang gunting, tetapi para produksi harus menggunakan mesin pemotong kain.
Setelah tahap cutting, ada tahap penyablonan. Di tahapan ini biasanya akan terlihat kualitas produknya. Para produsen baju biasanya menyablon menggunakan tinta plastisol karena tinta plastisol ini bagus dan tahan lama.
Selanjutnya ada tahap penjahitan, dimana pada tahap ini baju akan terlihat secara keseluruhan. Untuk menjahit baju membutuhkan banyak mesin dengan kualitas terbaik agar memiliki hasil yang maksimal. Mesin yang biasa digunakan untuk menjahit baju salah satunya adalah mesin obras dan mesin overdeck.