"Jadi Nyonya Roni Werkudoro yang cantik jelita, kenapa anda mengundurkan diri sebagai model adibusana? Apakah suami anda yang botak ini tidak mendukung karier model anda?"
Aku dan istriku saling berpandangan sekilas, lalu istriku menjawab lantang. "Karier model kuhentikan demi cintaku pada suamiku tersayang."
Terdengar suara tawa menggelegar dari si topeng hijau yang tampaknya sangat puas dengan jawaban istriku. Si Topeng Hijau ini memainkan nunchaku di kedua tangannya dengan begitu piawai, lalu secara tiba-tiba melemparkan bom asap ke tanah, dan menghilang di tengah kepulan asap hijau yang mengaburkan pandangan kami berdua.
SETAHUN KEMUDIAN
Awal Maret 2022, aku dan istriku menonton film The Batman karya sutradara Matt Reeves, tentu saja di XXI terdekat dari rumah kami, Mal Taman Anggrek.
Martin Garoni sang hantu hutan telah menghilang secara misterius dan mungkin takkan kembali lagi sehingga kehidupan telah berjalan normal kembali, meskipun bayang-bayang ancaman varian virus baru Omicron cukup menakutkan.
Kami menonton The Batman tentu dengan mengikuti protokol kesehatan, artinya jumlah penonton tentu tidak sebanyak dalam waktu normal. Namun suasana studio utama XXI Mal Taman Anggrek tampaknya ramai-ramai saja.
Kami menonton di waktu malam sehabis Maghrib dan selesai menontonnya sekitar seratus tujuh puluh lima menit kemudian. Memang film The Batman ini berdurasi hampir tiga jam dan sarat dengan intrik detektif yang belum pernah terlihat dalam film-film Ksatria Kelelawar ini sebelumnya.
Kalau anda semua membayangkan The Riddler bakal sekocak penampilan Jim Carrey dalam film Batman Forever, maka anda salah besar! Paul Dano, sang pemeran The Riddler alias Edward Nashton bermain luar biasa cemerlang dan bahkan kuprediksi bisa memenangkan Piala Oscar Aktor Pendukung Terbaik tahun depan! Namun memang bintang segala bintang dari film The Batman tentu saja sang jagoan utama Robert Pattinson yang cocok sekali berperan sebagai Bruce Wayne maupun Batman.
Kegarangan dan kesadisannya dalam bertarung dan menyiksa musuh-musuhnya sungguh mengerikan, apalagi dengan Batmobile yang sangat gahar. Aku dan istriku sepakat memuji sangat tinggi film ini dan tampaknya Matt Reeves dan seluruh krunya, terutama sinematografer Greig Fraser sungguh telah membuat sebuah film mahakarya tanpa tanding!
Dalam perjalanan pulang dengan mobil Suzuki Ertiga yang kukemudikan, istriku menguap lebar-lebar. "Untung aku tidak mengantuk saat menonton tadi, Kangmas. Filmnya super sekali."