Lihat ke Halaman Asli

Septian Dhaniar Rahman

Penerjemah dan Komikus

Lagu "Eye of the Tiger" dan Semangat Berolahraga

Diperbarui: 8 Januari 2022   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Rocky Balboa sukses mengalahkan Apollo Creed dan menjadi juara dunia. Oleh karena itu, langkah Rocky selanjutnya adalah berupaya sekuat tenaga untuk mempertahankan gelar yang telah dia raih dengan susah payah. Sang penantang Rocky berikutnya merupakan petinju yang buas dan beringas bernama Clubber Lang. Apakah Rocky bisa mengalahkan Clubber Lang? Lalu letusan kembang api tampak begitu meriah di malam hari, sementara itu sebuah lagu penuh semangat terdengar.

Siapapun orangnya, entah mereka pernah menonton film Rocky III atau tidak, tahu siapa itu Sylvester Stallone atau tidak, kagum dengan Mr. T atau tidak, jika lagu penuh semangat itu terdengar, pastilah mereka otomatis segera menggerakkan tubuh, meloncat penuh kegirangan, berlari kencang lima puluh meter, berjingkrak ceria, atau mungkin memukul tembok. Lagu ini memang membangkitkan semangat yang luar biasa.

Menurut penuturan gitaris Frankie Sullivan dan pemain piano Jim Peterik, lagu penuh semangat ini tercipta setelah Sylvester Stallone menelpon mereka dan meminta mereka untuk membuat lagu baru pengiring film Rocky III selain lagu legendaris Gonna Fly Now. Stallone juga memberitahu mereka bahwa Queen telah menolak usulan Stallone untuk menggunakan lagu Another One Bites the Dust, sehingga sebagai gantinya band Sullivan dan Peterik yaitu Survivor terpilih untuk menjadi pengisi lagu tema utama untuk Rocky III.

Tidak mudah untuk membuat lagu penuh semangat yang monumental ini. Peterik dan Sullivan beserta tiga anggota lain yakni vokalis Dave Bickler, pemain bass Stephan Ellis dan penggebuk drum Marc Droubay sampai meminta Stallone untuk menonton film Rocky III dulu sebelum resmi rilis ke layar lebar. Dari adegan percakapan Apollo Creed dan Rocky Balboa itu yang menyebut-nyebut tentang "mata harimau", Peterik dan Sullivan akhirnya mendapatkan inspirasi untuk judul lagunya berikut sebagian liriknya.

Sang harimau memburu mangsa dengan sangat cermat dan penuh perhitungan. Jika mata sang harimau sudah membidik mangsanya, maka yang terjadi selanjutnya adalah kematian. Sang harimau ini tentunya menjadi petarung tangguh yang berdiri tegak paling akhir setelah berjuang habis-habisan dan akhirnya keluar sebagai pemenang atau istilah keren dalam lirik lagunya The Last Known Survivor, dan dalam hal ini, dialah Rocky Balboa sendiri.

Lagu yang luar biasa membangkitkan semangat berolahraga ini menjadi lagu tersukses tahun 1982 dengan raihan platinum tanpa tanding serta membuat band Survivor memenangkan Grammy Award tahun berikutnya untuk kategori Best Rock Performance by Duo or Group with Vocal, juga meraih nominasi Oscar untuk lagu terbaik.

Sekarang, coba anda setel lagunya dan mulailah berolahraga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline