Namaku Septian, yang saat ini masih menjalani kehidupan sebagai anak kuliah di Universitas Atmajaya Yogyakarta, dan menjalankan fase awal semester 6. Semester sebelumnya, aku memberanikan diri untuk mendaftarkan diri menjadi bagian dari "Merdeka Belajar Kampus Merdeka". Pengalaman pertamaku menjadi mahasiswa magang tidaklah semudah itu, banyak mendaftar berbagai perusahaan pemerintah maupun perusahaan start up, pencalonan menjadi mahasiswa magang merdeka ini tidak seperti perkiraanku yang mengira akan semudah itu untuk menjadi mahasiwa magang, karena berembel-embel membawa fasilitas pemerintah.
Ternyata dari berbagai perusahaan yang sudah aku coba untuk mendaftar tidak membuahkan hasil apa-apa, dan memang di magang merdeka ini banyak mahasiswa dari semua universitas di Indonesia yang mendaftarkan diri menjadi bagian dari Magang Merdeka dan kami saling berkompetisi untuk mendapatkan tempat magang sesuai keingininan kita. Akhirnya hari yang ditunggu - tunggu telah tiba, yaitu pengumuman penerimaan mahasiswa dan yang awalnya aku sudah optimis untuk diterima menjadi mahasiswa magang, pada kenyataannya aku tidak diterima menjadi bagian dari magang merdeka.
Pada saat itu aku sedikit kecewa, namun aku tetap mengevaluasi diri ya bahwa aku belum memiliki pengalaman banyak dalam berorganisasi dan portofolioku pun masih sedikit. Dan aku tetap percaya bahwa Tuhan selalu memberikan kesempatan kedua untuk menjalani pengalaman hidup dan pilihan hidupnya (walaupun aku bukan orang yang taat agama). Ya, kesempatan kedua itu diberikan fasilitas dari kampus untuk menjadi MBKM Mandiri, banyak perusahaan yang ditawari kampus dan aku mencalonkan diri di perusahaan inkubator Ruang 412, yang pada akhirnya aku diterima di perusahaan agency itu.
Hari yang ditunggu - tunggu menjadi mahasiswa magang pun telah tiba, yaitu hari pertama menjadi mahasiswa magang di Ruang 412, aku sedikit gemetar dan keringat dingin karna aku tidak memiliki bekal dan pengalaman bekerja sebelumnya dan hanya membawa pengalaman organisasi internal kampus. Hari pertamaku ini, diawali pada pembekalan materi dan penjelasan aturan - aturan yang harus ditaati menjadi bagian Ruang 412, dan pengenalan pada pekerja - pekerja kreatif di perusahaan Ruang 412.
Saat aku mihag mereka para pekerja dan petingginya, aku sedikit minder dan takut karena mereka memiliki pengalaman - pengalaman yang baik dalam dunia agency. Tetapi aku tetap memposisikan diri menjadi mahasiswa magang yang ingin terus belajar pada suatu hal yang baru, ya memang itu lah keuntungan menjadi mahasiswa magang, walaupun kita belajar tetali tentunya kita tidak boleh seenaknya menjadi mahasiswa magang tetapi mengikut aturan permainan di suatu perusahaan.
Pada pertemuan pertama ini aku dibekali ilmu yang sama seperti di kelas kuliah tetapi materi ini tidak hanya teori saja tetapi juga menjelaskan implementasi dan bagaimana eksekusi teori di perkuliahan pada dunia agency. Dan aku juga diberikan pembekalan background dari Ruang 412 itu sendiri, yang memiliki induk perusahaan seperti Nanti Kita Sambat Tentang Hari ini, Cipta Sandang Nusantara, Djedjak Rasa, Omah Podcast.
Keempat induk perusahaan itu memiliki ciri khasnya masing - masing, dan bergerak di bidang kreatif, seperti NKSTHI yang berisi tentang konten sosial media tentang keluhan atau sambatan dari para masyarakat sosial media, dan NKSTHI memiliki komunitas yang besar juga serta telah bekerja sama dan bersinergi dengan Ruang 412. Lalu Cipta Sandang Nusantara yang lebih bergerak di bidang merchandise dan produksi konveksi, Djedjak Rasa yang merupakan kumpulan orang yang awalnya merupakan followers dari NKSTHI yang menyukai kuliner makanan tradisional dengan memiliki cerita uniknya di setiap makanan.
Omah Podcast yang merupakan tempat mengakomodir para konten kreator podcast dan memberikan fasilitas audio yang lengkap. Itulah 4 induk perusahaan dari Ruang 412 itu tersendiri dan tentunya aku sudah sangat tidak sabar untuk menjadi bagian dari mereka.