One Piece merupakan salah satu manga atau komik terpopuler yang berasal dari Jepang. One Piece di tulis oleh mangaka bernama Eiichiro Oda. Jika kamu merupakan salah satu penikmat serial One Piece baik manga ataupun anime, kamu pastinya tidak asing dengan sebutan Oyaji.
Dalam One Piece memiliki salah satu karakter bernama Shirohige atau Edward Newgate yang merupakan salah satu Yonkou (4 Kaisar Lautan) dalam sistem dunia One Piece.
Newgate menjadi salah satu karakter penting dengan pengaruh besar dalam serial One Piece, oleh karena itu pastinya ia memiliki kemampuan yang sangat hebat. Diluar dari kemampuannya, Newgate sebagai kapten bajak laut Whitebeard memiliki anak buah kapal yang setia padanya. Anak buah Newgate memiliki panggilan khusus pada sang kapten, yaitu Oyaji.
Penjelasan Makna Oyaji
Oyaji merupakan kata yang dibentuk dari dua kanji, yaitu (orang tua) dan (ayah). Kata Oyaji memang memiliki makna ayah, namun bukan berarti hanya memiliki makna ayah, namun juga bisa diartikan sebagai lelaki paruh baya ayau lelaki yang lebih tua.
Sebab Newgate dipanggil Oyaji, bukan namanya atau Kapten
Sebagai penikmat One Piece, kamu pasti tau apa yang paling diinginkan oleh Shirohige atau Newgate. Dalam One Piece Manga and Anime, Vol. 57 Chapter 552 dan episode 461, Marco menjelaskan mengapa semua anggota kru Whitebeard menyebutnya sebagai ayah mereka, momen itu terjadi ketika Ace bertanya mengapa kalian (awak kapal) memanggil Newgate sebagai Oyaji (ayah/orang tua).
Marco mengatakan karena dia memanggil kami anak-anaknya. Nyatanya kru bajak laut Shirohige terdiri dari orang-orang yang menghormati Newgate sebagai orang tua penuh kasih pada semuanya.
Bahkan ketika momen pengeksekusian Portgas D Ace, ia menyelamatkan Ace atas dasar kepedulian sosok orang tua kepada anaknya.
Dengan segenap kemampuannya, usaha Newgate untuk menyelamatkan Ace ditepis habis oleh pihak Marineford dan Kurohige (Marshall D Teach). Gugurnya Newgate pada perang paramount memberikan nilai sosial bahwa seorang ayah atau orang tua harus melindungi anak-anaknya dalam situasi apapun bahkan kematian sekalipun.