Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio telah diselenggarakan secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota Serang di Provinsi Banten pada hari Senin, (29/07). Kelurahan Lebak Wangi menjadi salah satu tempat dilaksanakannya kegiatan tersebut yang terbagi ke dalam 11 titik pos, di antaranya berada di SDN Nyapah 1, SDN Cibonteng, TK Alivia, RA Darunnajah, PAUD Lebak Wangi Damai, PAUD Sejahtera, Posyandu Tulip 1, Posyandu Tulip 2, Posyandu Tulip 3, Posyandu Tulip 4, dan Posyandu Tulip 5. Penyakit Polio adalah penyakit saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan, penyakit ini disebabkan oleh virus dan sangat menular terutama pada anak-anak dibawah usia 15 tahun. Sub PIN Polio adalah pemberian imunisasi tambahan Polio tanpa memandang status imunisasi Polio sebelumnya, adapun tujuan Sub PIN Polio adalah:
a. Mengurangi resiko penularan virus Polio yang datang dari negara lain.
b. Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit Polio cukup tinggi
c. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap kemungkinan munculnya kasus Polio.
Polio merupakan penyakit disebabkan oleh virus menular. Penyakit ini ditandai dengan keadaan demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, dan kekakuan di leher serta terasa nyeri dibagian tungkai. Gejala awal akan terasa ketika virus sudah ada dalam tubuh selama tujuh sampai sepuluh hari, serta akan terjadi kelumpuhan pada anggota gerak (lumpuh) pada rentang waktu empat sampai tiga puluh lima hari. Virus polio akan terus menyebar dengan baik melalui FECAL - ORAL, artinya penyebaran utama virus polio terjadi pada sistem percernaan dan dikeluarkan melalui fases (tinja) kemudian menyebar melalui air karena virus akan berkembang biak dengan cepat. Oleh karena itu, untuk mengurangi resiko penyebaran virus polio masyarakat harus menjaga sanitasi seperti perilaku buang air besar. Vaksin polio sangat penting karena akan memberikan kekebalan tubuh anak, sehingga akan dapat menghentikan penyebaran virus dan mengurangi angka kematian terhadap virus polio.
Penyakit yang disebabkan oleh virus polio sangat berbahaya karena penyakit ini belum memiliki obat. Langkah utama dalam pencegahan virus ini dapat dilakukan dengan cara imunisasi yang diberikan kepada anak. Imunisasi polio diberikan pada anak secara rutin sebanyak empat kali dari usia anak nol sampai 4 bulan. Pengoptimalan imunisasi dilakukan dengan cara memperbesar cakupan serta pemerataan disetiap wilayah sehingga akan terhindar dari virus polio. Bayi yang baru lahir akan diberikan imunisasi polio tetes kemudian untuk imunisasi polio selanjutnya yaitu polio suntik yang akan diberikan sesuai umur anak. Namun, harus diperhatikan bahwa setiap anak harus wajib mendapatkan satu jenis imunisasi polio. Jika anak belum mendapatkan imunisasi lengkap maka dapat berkonsultasi dengan Puskesmas Setempat. Polio tidak dapat diobati, tetapi dicegah dengan Imunisasi Polio. Mari bersama kita lindungi anak-anak kita dari Polio dengan berpartisipasi aktif pada pelaksanaan Sub PIN Polio ini.
Kepala Kecamatan Walantaka turut hadir dalam kegiatan ini dan memberikan respon positif terhadap Mahasiswa KKM 01 Lebak Wangi dan berharap seluruh anak yang telah mengikuti kegiatan ini terhindar dan terlindungi dari virus Polio.
Kegiatan ini di ikuti oleh Mahasiswa KKM 01 Lebak Wangi UNIBA tahun 2024 tepatnya di Kelurahan Lebak Wangi Kecamatan Walantaka Kota Serang. Sebanyak 10 mahasiswa dibagi kedalam sekolah dan posyandu yang tersebar di Kelurahan Lebak Wangi, tepatnya yang berada di Kecamatan Walantaka Kota Serang. Mahasiswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, serta ikut dalam membantu mensukseskan kegiatan PIN (Pekan Imunisasi Nasional) di Kelurahan Lebak Wangi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H