Lihat ke Halaman Asli

Berhenti untukmu

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13959784682094630529

lelah ku menahan hingga pada titik jenuh yang tak dapat ku hindari

aku bagai berjalan menelanjangi kaki diatas arang panas menggerang

aku bagai penari yang gemulai diatas hati lara menangis lirih

aku bagai hati yang tertusuk bertubi-tubi panah timah lara meradang

aku lelah untuk mendambakan sosok mu semakin kuat menyiksa

aku tak sanggup untuk membawa mu terlalu dalam didada

aku tak mampu untuk menghibur luka lara melanda

aku tak bisa dan mati rasa

untukku terakhir kalinya mengenangmu

karena  tak mampu ku siapkan  hati untuk kau sakiti

kau bagai memecah gelembung angan citaku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline