Lihat ke Halaman Asli

Septia Nurkhalisa

Guru IPA SMPN 2 Karangtengah Demak

Hasil Telaah Pembelajaran Berdiferensiasi

Diperbarui: 1 September 2024   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hasil Telaah pembelajaran berdiferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan yang dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan belajar yang beragam di dalam kelas. Pendekatan ini melibatkan penyesuaian konten, proses, dan hasil pembelajaran agar sesuai dengan kemampuan, minat, dan gaya belajar individu siswa, sehingga setiap siswa dapat mencapai potensi maksimal mereka.

Diferensiasi konten berfokus pada cara penyampaian materi, di mana guru menyesuaikan materi agar sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Ini bisa melibatkan penyediaan bahan tambahan, penyesuaian tingkat kesulitan, atau penggunaan berbagai sumber daya seperti video dan grafik untuk membantu pemahaman. Contoh penerapan diferensiasi konten termasuk menyediakan bahan bacaan dengan tingkat kesulitan yang bervariasi, serta memberikan tugas tambahan bagi siswa yang lebih maju.

Diferensiasi proses berkaitan dengan metode pembelajaran yang digunakan untuk memastikan setiap siswa dapat memahami materi dengan cara yang paling efektif bagi mereka. Guru menggunakan berbagai strategi pembelajaran, seperti stasiun belajar, diskusi kelompok kecil, atau pembelajaran berbasis proyek, yang dirancang untuk mendukung berbagai gaya belajar dan memperdalam pemahaman konsep.

Diferensiasi produk berhubungan dengan variasi dalam hasil tugas dan penilaian, di mana tugas-tugas disesuaikan untuk setiap siswa meskipun tetap mengacu pada tujuan pembelajaran yang sama. Guru memberikan siswa berbagai pilihan format untuk mengekspresikan pemahaman mereka, seperti laporan tertulis, presentasi, atau proyek kreatif, sehingga siswa dapat menunjukkan pemahaman mereka sesuai dengan kekuatan dan minat masing-masing.

Dengan memahami dan menerapkan ketiga komponen diferensiasi ini, guru dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih relevan dan bermakna bagi setiap siswa, memastikan mereka mendapatkan dukungan yang sesuai dengan gaya belajar, minat, dan tingkat kemampuan mereka. Penerapan diferensiasi yang efektif memerlukan penilaian awal untuk memahami kebutuhan siswa dan penyesuaian strategi pembelajaran secara berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline