(14/03/2022-17/05/2022) Dalam rangka meningkatkan kemampuan peserta didik kelas 5 pada SDN Napis V Tambakrejo, Mahasiswa KKN-T UNESA Kelompok Bojonegoro 3 mengadakan program Minggu Literasi (MILEA), Minggu Numerasi (MINUM), dan program tambahan Literasi Lingkungan (Reboisasi, Sosialisasi Cuci Tangan, serta Sosialisasi Sampah Organik dan Anorganik).
Program kerja yang diadakan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik kelas 5 SDN Napis V Tambakrejo supaya mempunyai kemampuan sesuai dengan implementasi kurikulum 2013. Menurut salah satu peserta didik kelas 5 SDN Napis V Tambakrejo pelatihan literasi dan numerasi belum pernah diberikan sebelumnya, “Sebelumnya belum pernah diadakan pelatihan soal-soal literasi dan numerasi” Kata Denis peserta didik kelas 5 SDN Napis V Tambakrejo saat diwawancara.
Wawancara Dengan Salah Satu Peserta Didik (Dokpri)
Mahasiswa KKN-T melaksanakan rangkaian program seperti MILEA DAN MINUM yaitu berupa pelatihan soal-soal literasi dan numerasi setiap minggunya yang dilaksanakan setiap hari Jumat dalam periode waktu 14 Maret 2022 sampai 17 Mei 2022.
Program Kerja Utama (MILEA dan MINUM) Pelatihan Soal-Soal Literasi Dan Numerasi Pada Kelas 5 (Dokpri)
Pada program tambahan reboisasi mahasiswa KKN-T Bojonegoro 3 berkerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro, kami mendapat bantuan bibit pohon sebanyak 100 bibit untuk ditanam. Pada tanggal 25 Maret 2022 bersama-sama dengan guru dan peserta didik SDN Napis V Tambakrejo, mahasiswa KKN-T menanam pohon di lingkungan sekolah dan sekitarnya.
Program Kerja Tambahan (Reboisasi) (Dokpri)
Untuk program tambahan sosialisasi cuci tangan dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2022 tepatnya setelah program kerja tambahan reboisasi, diawali dengan sosialisasi disetiap kelas tentang cara mencuci tangan dengan benar yang dilanjutkan dengan praktek langsung mencuci tangan oleh peserta didik.
Program Kerja Tambahan (Sosialisasi Cuci Tangan) (Dokpri)
Program tambahan sosialisasi sampah organik anorganik dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2022, pertama-tama dilaksanakan sosialisasi disetiap kelas tentang perbedaan sampah organik dan anorganik, kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung peserta didik diminta untuk mencari masing-masing 1 sampah organik dan anorganik dan membuangnya pada tempat sampah organik dan anorganik yang telah diadakan oleh mahasiswa KKN-T.