MENGENALKAN HURUF UNTUK ANAK USIA DINI
MELALUI KEGIATAN BERMAIN PAPAN RODA PUTAR
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian rancangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Permendikbud No. 137 tahun 2014).
Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan formal jenjang pertama yang dilaksanakan pada sistem pendidikan di Indonesia. Pembelajaran yang terjadi di PAUD adalah proses iteraksi antar anak didik, antara anak didik dan pendidik dengan melibatkan orang tua serta sumber belajar pada suasana belajar dan bermain di satuan atau program PAUD. Sedangkan aspek pengembangan yang harus dijadikan pembelajarandi PAUD, adalah aspek agama dan moral, kognitif, fisik motorik, sosial emosional, seni dan bahasa (Permendikbud No. 137 tahun 2014).
Salah satu aspek perkembangan yang perlu di stimulasi untuk anak usia dini, yaitu aspek bahasa. Komunikasi anatar anak dapat terjalin dengan baik melalui bahasa, sehingga anak dapat membangun hubungan komunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu, bahasa sangat besar perannya bagi anak sebagai alat bantu komunikasi.
Pembelajaran pengenalan keaksaraan awal anak pada anak usia dini dilakukan dengan mengenalkan huruf a-z. Pengenalan keaksaraan awal tersebut dapat diperkenalkan kepada anak usia dini melalui kegiatan yang menyenangkan dan menarik bagi anak yaitu bermain. Hal ini disebabkan agar anak tidak jenuh belajar dan selalu merasa senang ketika belajar huruf.
Pada kenyataannya banyak orang tua atau guru yang mengajarkan anak huruf sebatas menulis saja padahal banyak media maupun metode yang dapat digunakan untuk belajar mengenal huruf. Salah satu media bermain yang dapat digunakan untuk mengenal huruf yaitu papan roda putar.
Papan roda putar ini perlu keterampilan khusus ketika membuatnya. Beberapa hal terkait papan roda putar, yaitu sebagai berikut:
Alat dan bahannya antara lain:
- triplek titpis, kayu, paku, kawat, kertas origami, baut/mur, kertas huruf yang sudah di print.
Cara membuat:
- Potong triplek berbetuk lingkaran
- Potong kayu sebagai penyangga lingkaran triplek. Cat kayu agar menarik. Satukan dengan lingkaran triplek menggunakan paku, beri baut/mur akan bisa berputar.
- Tempel kertas origami dan huruf pada lingkaran triplek
- Pasang kawat dibagian atas, sebagai jarum penunjuk