Lihat ke Halaman Asli

Gadis Taman

Diperbarui: 28 Mei 2022   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beltana.com

Lampu menerangi bangku taman

Yang  biasa tempat kulalui, dan kau selalu duduk dibangku

Aku menyebutnya Gadis Taman, dia selalu menggenggam sebuah bunga

Disitu dirimu selalu duduk dan menungguku

Duduk diam tanpa obrolan

Entah mengapa aku selalu hafal gerak gerik itu

Terasa angin malam membelai dirinya dari bangku yang diduduki

Kau nampak mulai menatap langit dan membiarkan tubuhmu dingin

Dingin pucat seperti mayat

Sembari memegang bunga itu nampaknya memang kau menunggu akan keajaiban di malam itu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline