Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan di Indonesia

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalau menurut saya sistem pendidikan di Indonesia masih sedikit kacau.Mengapa saya bilang begitu ?,pertama seperti yang kita tahu metode belajar di sekolah pasti selalu berubah-ubah,setiap ada pergantian menteri pasti berubah ada yang namanya KBK,ada KTSP,ada SKS dll.Hal ini menyebabkan kebingungan oleh para pelaku pendidikan seperti para guru,murid dll.Bayangkan saja setiap 5 tahun terus berganti-ganti bagaimana para guru ingin mematangkan metode mengajarnya kalau terus di ganti-ganti.Selain itu menurut saya bobot pelajaran di Indonesia sangatlah berat kadang kadang tidak sesuai dengan gradenya,contoh saja masa baru kelas 2 atau 3 SD sudh ada yang namanya pelajaran IPS,kalau menurut saya itu bukan bobot yang sesuai.Termasuk juga seharusnya para guru guru di sekolah bertugas untuk membangun karakter para anak didiknya,agar para muris memiliki daya pikir yang mandiri,matang,memiliki kepercayaan diri dll.Tetapi buktinya di lapangan para guru bukannya membantu membangun mental para muridnya malah menjatuhkanya.Boktinya banyak sekali guru guru yang tidak pernah menghargai hasil karya muridnya sehingga para murid hilang percaya dirinya.Berbeda dengan pengajar di Amerika,mereka selalu menghargai bagaimanapun hasil karya para muridnya dan tidak pernag mematok hasil yang terlalu tinggi.Karena saya dulu pernah mempunyai pengalaman di SMA negeri pada pelajaran seni rupa,jadi saya di suruh menggambar wajah dan gambar wajahnya itu harus sesuai dengan gambar dari guru seni rupa saya baik detailnya,pokoknya segalanya dan alhasil karya saya di tolak terus sama dia karena tidak sesuai dengan kehendak dia,padahal kalau dipikir secara logika kan mana bisa di samain antara seorang pelajar seperti saya yang baru belajar menggambar dengan seorang guru yang sudah memiliki pengalaman yang banyak.Mungkin pengalaman saya ini hanya salah  satu contoh,mungkin anda semua pernah mengalaminya.Walaupun sebenarnya sudah ada sebagian guru yang sesuai dengan tugasnya yaitu mebangun karakter para muridnya.

Selain itu keseimbangan antara sekolah di daerah kota dengan di desa atau pedalaman sangatlah timpang.Masih sangat banyak sekolah sekolah di pedalaman yang sebenarnya bangunanya tidak layak di sebut sebagai sekolah.Sebut saja dindingnya yang sudah pada jebol,atapnya yang sudah mau rubuh dll.Sebenarnya ini bukan hanya sekedar tugas pemerintah tetapi tugas kita semua sebagai masyarakat Indonesia untuk membantu memajukan pendidikan yang ada di Indonesia.Karena kalau bukan kita yang bertindak siapa lagi ?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline