Lihat ke Halaman Asli

Heboh Anak Durhaka berubah menjadi Badan Anjing Kepala Ular

Diperbarui: 4 April 2017   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14180195451144734031

Berita terbaru akhir akhir ini di sosial media baik facebook ataupun Twitter yang memposting sebuah gambar dengan gambar perwujudan dari sebuah Anjing, Manusia dan Ular, mengenai benar atau tidaknya berita ini belum dapat dipastikan, yang jelas hari ini di beranda fb ataupun timeline twitter saya penuh dengan gambar ini, berikut ini postingan dan cerita dari gambar di atas

"IBU SHOLAT DI TENDANG, ANAK JADI ANJING....

Kisah mirip Malin Kundang kemarin terulang
di Dusun Sigambal, Desa Pinang Awan, Kec.
Torgamba, Labuhan Batu Selatan. Seorang
siswi SMP mendadak berubah wujud usai
menendang kepala ibunya yang lagi sholat.

Gadis belia itu menjelma jadi ular berkepala
anjing.
Hingga akhir November kemarin, kabar itu
menggemparkan warga di sana. Tapi
anehnya, banyak warga setempat termasuk
perangkat desa, kompak tutup mulut soal
identitas gadis durhaka dan ibu malang itu.

Alasannya, mereka takut kualat atau tertular
kena kutukan.

Karena itu, beredar kabar: ibu dan anak itu
telah diungsikan ke sebuah lokasi rahasia di
Medan. Itu dilakukan demi menghindari
kedatangan ratusan orang dari berbagai
daerah yang ingin melihat anak durhaka itu.

Kebenaran kisah heboh ini kemarin dibeber
UT, seorang warga di lokasi kejadian. Ia
memperlihatkan rekaman dari handphone
yang menggambarkan sesosok gadis telah
berubah wujud menjadi binatang. Pengakuan
UT, rekaman itu diambilnya sendiri. Dalam
rekaman, terlihat jelas seekor ular berkepala
anjing dengan posisi meliuk.

Anehnya, ular
berkepala anjing itu memiliki 2 tangan
menyerupai biawak, juga memiliki rambut
putih panjang.

Tayangan dalam rekaman, sambil berputar
keliling, ular berkepala anjing itu terdengar
mengeluarkan jeritan dan isak tangis sembari
berurai air mata. Banyak warga yang
menyaksikan merasa prihatin sekaligus ngeri
melihatnya.

Menurut UT, gadis durhaka yang masih duduk
di bangku kelas 2 SMP itu, dalam
kesehariannya berperangai buruk dan sering
melawan orang tuanya yang hanya bekerja
mocok-mocok, sesekali mencari upahan kerja
kepada para tetangga dan kerabatnya.
UT bercerita. “Suatu hari,” ucap UT tanpa mau
menyebut pasti tanggal kejadiannya, “gadis
belia itu merengek minta dibelikan sepeda
motor Yamaha Mio kepada ibu kandungnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline