Lihat ke Halaman Asli

Wiwi Sepriani

Mahasiswa

Peningkatan pH Tanah Gambut Menggunakan Limbah, Bagaimana Caranya?

Diperbarui: 11 Oktober 2021   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kegiatan sektor pertanian atau perkebunan di Indonesia berkonstribusi dalam berbagai aspek, sehingga kebutuhan lahan budidaya semakin besar. Keterbatasan lahan produktif menjadi kendala untuk mencapai pemenuhan kebutuhan lahan. 

Tingginya tingkat kebutuhan lahan menyebabkan tindakkan alih fungsi lahan marjinal diantaranya lahan gambut menjadi lahan pertanian. 

Alih fungsi lahan biasanya menyebabkan adanya penebangan pohon serta pembakaran hutan yang tidak sesuai kaidah atau pembakaran liar.  

Biasanya kegiatan ahli fungsi lahan pembuatan drainase, kebakaran lahan gambut, dan lain sebagainya. Dampak alih fungsi lahan pada kondisi tingkat kemasaman (pH) menyebabkan terjadinya peningkatan pH tanah. 

Terjadinya peningkatan pH masih tergolong rendah dan tidak terlalu signifikan karena termasuk dalam kategori tanah asam (Herwanto dan Venti, 2018). 

Keberadaan lahan atau tanah gambut di Indonesia memiliki berbagai manfaat bagi lingkungan terutama dalam penyimpanan karbon sebesar 30%. Hal ini selaras dengan teori yang dikemukan oleh Agus dkk (2016), lahan gambut merupakan sumberdaya lahan yang berperan penting dari aspek lingkungan mencakup penyimpanan karbon, keanekaragaman hayati. Aspek ekonomi dianggap sebagai penunjang usaha berbagai sistem pertanian dan perkebunan.

Tanah gambut tropika memiliki sifat pH masam 3-4, ketersediaan unsur hara makro dan mikro rendah dan tingkat kesuburan tanah yang rendah. 

Disamping itu, tindakan alih fungsi lahan dapat menyebabkan perubahan sifat kimia tanah gambut dan penurunan kualitas tanah gambut atau pH tanah akan semakin masam. Kondisi pH tanah gambut sangat memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap ketersedian unsur hara yang akan diambil oleh tanaman. Oleh karena itu perlu upaya atau tindakan yang harus dilakukan untuk meningkatkan pH tanah gambut dengan biaya yang rendah.

Apa saja upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pH dengan biaya yang rendah?

Biasanya upaya yang sering dilakukan untuk meningkatan pH tanah gambut adalah dengan pemberian kapur dengan mengeluarkan biaya yang tinggi untuk membeli kapur. 

Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dilakukan untuk meningkatkan pH tanah tanpa menggunakan kapur yaitu dengan pemanfaatan limbah abu janjang kelapa sawit dan limbah cangkang kerang. Kedua limbah tersebut sangat dekat dengan kehidupan masyarakat terutama daerah yang berada dikawasan perusahaan perkebunan kelapa sawit dan daerah yang berada dipesisir pantai. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline