Lihat ke Halaman Asli

Menulis Itu Nadiku

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

DIMULAI DARI MENULIS

By: SEPNO SEMSA

Menanam padi, menuai padi. Menanam duri, menuai duri. Apa yang anda tanam sekarang, itulah yang akan anda petik dikemudian hari. Banyak orang sukses dalam hidup ini karena menuai apa yang telah ditaburnya pada masa muda, misalnya: menabur kebaikan, disiplin, toleransi, kepercayaan, etos bekerja keras dan kerja sama.
Mungkin hasilnya tidak penting saat ini, namun suatu saat nanti hal tersebut pasti akan berguna. Contoh hal yang dapat Anda tanam sejak dini adalah menulis.
Setiap keterampilan yang anda miliki perlu digali, dilatih, dan ditanamkan sejak dini. Misalnya: keterampilan menulis.
Menulis terkadang membuat seseorang takut duluan, takut tidak selesai, takut tidak bagus bahkan takut hasilnya dihina orang. Padahal, menulis itu merupakan salah satu hal yang mudah.
Bakat memang dibutuhkan untuk mendukung terjaganya stamina dan konsentrasi dalam menulis. Namun, yang jauh lebih penting dari sekedarbakat adalah kemauan dan tekad. Namun, jika hanya mengandalkan bakat, bisa jadi seseorang tidak akan pernah menghasilkan tulisan sebaris pun.
Namun, apabila Anda berusaha dan mencoba lagi, pasti berbuah hasil. Bakat cendrung membuat orang pasif dan menunggu. Namun, usaha selalu membuka peluang baru. Setiap orang pasti dianugerahi bakat, namun jika tidak didukung dengan kemauan serta semangat untuk mengembangkan bakat tersebut, maka tidak aka nada hasilnya.
Banyak manfaat yang dapat Anda peroleh dari menulis, yakni sebagai sarana pengungkapan diri, pemahaman, pengembanagan kepuasan pribadi, kebanggaan dan perasaan harga diri. Selain itu Anda juga akan menerima honor dan royalti.
Di waktu senggang, pilihan yang lebih produktif dan kreatif adalah menulis. Jika hobi menulis ini ditekuni dengan serius, maka akan memberi suatu keuntungan, menambah uang saku.
Hanya dari catatan harian, Anda dapat menghasilkan karya berupa cerpen ataupun novel. Jika inspirasi datang, jangan biarkan imajinasi Anda terbuang sia-sia, oleh karena itu mulailah untuk menulis.
Penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Oleh karena itu, Anda perlu banyak membaca. Teruslah berusaha. Hanya dimulai dari menulis, Anda bisa menjadi novelis, penulis media massa bahkan penulis terkenal.
Mulai sekarang, rupiahkanlah imajinasim. Semuanya dimulai dari menulis. Keberhasilan masa depan Anda, ditentukan hari ini. Buah yang kelak Anda panen adalah benih yang sekarang Anda tabor. Maka mulailah berlatih sekarang juga dan Anda dapat merasakan hasilnya kemudian hari..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline