Lihat ke Halaman Asli

Kang Nomo

Irup Iku Urup

Erling Haaland, Pembunuh dari Skandinavia

Diperbarui: 31 Mei 2019   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Erling Haaland/ fifa.com

Anda pecinta sepakbola? Jika ya, sudah sewajarnya ada masih ingat dengan Alf-Inge Haalaand. Pesepakbola asal Norwegia yang mempunyai kenangan khusus dengan Roy Keane. Benturan dengan legenda Manchester United tersebut menjadi akhir petualangan Haaland di lapangan hijau.

Haaland dan Roy Keane memang mempunyai cerita menarik. Keane mengalami cedera ligamen lutut anterior ketika berupaya melanggar Alf Inge Haaland pada September 1997. Saat itu, Alf Inge masih bermain untuk Leeds. Dalam kondisi Keane yang cedera, Haaland mengkritiknya habis-habisan, menuding Keane berpura-pura cedera untuk menghindari hukuman karena melanggarnya.

Empat tahun kemudian, Keane membalas dendam terhadap Alf Inge, dengan sengaja mencederainya dalam laga pada April 2001. Ketika itu, Alf Inge berseragam Manchester City. Keane mendapatkan kartu merah akibat tindakan itu, kemudian memperoleh hukuman hingga lima pertandingan.

Itulah sekilas cerita Alf-Inge Haaland, lantas apa hubungannya dengan Erling Haaland? Erling Haaland merupakan jelmaan baru Alf-Inge yang baru saja mencatatkan rekor di Piala Dunia U 20.

Erling Braut Haaland, mencetak sembilan gol ketika timnya menaklukkan Honduras dengan skor 12-0 dalam laga ketiga babak penyisihan grup Piala Dunia U-20 2019. Berkat catatan pada Kamis (30/5/2019) itu, Haaland memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam sebuah laga Piala Dunia U-20.

Berkat 9 golnya, Erling berhasil memecahkan rekor yang dipegang Adailton, setelah ia mencetak enam gol untuk Brasil dalam kemenangan 10-3 atas Korea Selatan pada tahun 1997.

Kemenangan besar Norwegia memukul Honduras dengan selusin gol tidak membantu tim tersebut lolos otomatis ke babak berikutnya. Norwegia cuma menduduki peringkat ketiga klasemen Grup C Piala Dunia U-20 2019.

Kepastian mereka apakah melaju ke babak 16 besar atau tidak, masih menunggu hasil di Grup E dan F. Pasalnya, hanya juara dan runner-up grup yang otomatis masuk perdelapan final. Sementara itu, akan ada empat tim peringkat ketiga terbaik dari enam grup, yang bakal melangkah ke babak tersebut.

 Meskipun demikian, setidaknya Norwegia menciptakan sensasi tersendiri dengan kemenangan 12-0 tadi. Dikutip dari FIFA pada Jumat (31/5), kemenangan itu adalah kemenangan terbesar sepanjang sejarah Piala Dunia U-20.

Seandainya Norwegia pada akhirnya lolos ke 16 besar, Haaland memiliki kesempatan untuk menambah gol, sekaligus menyamai rekor top skor tersubur Piala Dunia U-20 dalam satu edisi, yang dipegang oleh Javier Saviola. Penyerang asal Argentina itu mencetak total 11 gol di Piala Dunia U-20 2001.

Kita tunggu saja kelanjutan kiprah predator muda dari Skandinavia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline