'sinau denny dolanan dolar' artinya dari bahasa Jawa "BELAJAR kesederhanaan membatik dollar, belajar mencari dollar kayak TKI aja yah! Tidak ada yang dibuat-buat semuanya biasa-biasa saja. Kalau kamu dapat mencintai kesederhanaan membatik dollar akibatnya bisa dapet uang tambahan, percaya atau tidak yaa dilakoni aja dulu. Caranya kurang lebih seperti melukis motif batik ini sendiri: Inget tulisan dennycode How to earn money in forex? yaa gitu dah! Baca sekali jika belum ngerti baca dua kali lagi, insyaAllah mengerti adanya. Kalau denger kata forex langsung alergi karena belum paham. Di Hongkong, London dan New York ibu-ibu juga free lance student atau anak-anak free yang cari-cari kegiatan disana saja nyari tambahan dari main forex. Membatik dollar memang butuh kesabaran, tapi intinya dibagi 3 seperti di perut kita ada angin, ada makanan, dan ada airnya gituu! Kalau di forex 1/3 untuk dimainkan, 1/3 untuk disimpanan dan 1/3-nya lagi tidak boleh dimainkan. Misalnya punya 100 dollar maka 1/3-nya 33 dollar. 33 dollar pertama bisa di sell atau di buy, 33 dollar kedua disimpan aja buat atasi gejolak fluktuasi dan 34 dollar sisanya buat jaga-jaga margin atau safety factor. Jadi ambil posisi jual atau belinya maksimum 0.33 pips misal leverage 1:100, 0.33 pips ini dibagi lagi dengan posisi jual dan posisi beli serta sisanya buat posisi closing-nya. Turut serta dalam menjaga stabilitas dollar adalah salah satu cara SUMBANGAN AMAL buat yang ada kesempatan dan waktu luang. Tapi ini jadinya seperti robot-robot osiloskop grafik di ICU Rumah Sakit. Yang mau aja dapet tambahan uang buat belanja.
Pesan dennycode, gunakanlah broker forex yang bonafide yang ada!
Investasi dana min Rp 250.000,- via PREPAID $25 lewat http://www.harvesterforex.com/exchanger/ atau
hanya 3 dollar lewat paypal www.trading-point.com
atau gratis $5 lewat www.marketiva.com intinya terserah yang ingin saja! Semuanya tergantung anda sendiri.
Rahasia pikiran dan Hati sendirimu itu kuncinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H