Lihat ke Halaman Asli

The Muljono and Martijem: Realitas Mematikan Kreativitas?

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ijem melangkah gontai ke arah sebuah kursi di pojok warteg. Di sana Jono sudah menunggu seperti biasa. Dua gelas es teh sudah terhidang di meja. Ijem lalu duduk. Jono memandang wajahnya yang ayu namun lesu itu.

" Maaf ya, Mas, rada lama. Tadi aku bantuin temenku dulu si Nada. Masih inget Nada kan ,Mas?"

Jono memandang keluar sejenak, mencari-cari di folder otaknya tentang Perempuan bernama Nada. Setelah menemukan titik terang, ia menoleh ke arah Ijem. Tersenyum sembari mengangguk.

" Iya, itu Mas, si Nada yang nyentrik abis tapi cerdas, yang dulu ikut kita pas nonton Mocca manggung."

" Kenapa dengan dia Dek?"

" Ya itulah, dia kabur dari rumah mas. Trus sekarang numpang di kostku." Kata Ijem dengan ekspresi datar. Ia mengaduk-aduk es tehnya sambil membuang pandangannya ke arah jalanan yang ramai.

" Kenapa dia kabur Dek?"

" Hmmm, masalah kuliah Mas, perbedaan pendapat dia nggak mau dipaksa, nah dia milih buat kabur Mas, sekarang kerja jadi cleaning service, sambil nyari beasiswa."

Jono ingat, Nada yang suka menggambar itu, yang suka design ini-itu. Yang cerdas kalo suruh ngerjain perihal seni rupa. Perempuan yang berbakat, penuh kejutan dan kreativitas. Lalu kenapa otang tuanya malah melarangnya untuk mengembangkan potensinya itu?

" Hmmmm, aku ngerti kok dek permasalahannya, selalu begitu, yang penuh kreativitas malah sering terpinggirkan."

" Iya Mas, alasannya ya simple, kata ortunya besok mau kerja apa, dapet duit dari mana, gimana bisa bahagia, padahal kan konsep bahagia dan kecukupan materi tiap orang beda Mas. Ada yang duitnya ya cuma seadanya kayak mas biasa aja, malah happy-happy aja."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline