Lihat ke Halaman Asli

Abdul Muholik

Mr. Puguh Cenageh

Gerak Semu Tahunan Matahari

Diperbarui: 5 Agustus 2024   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerak Semu Tahunan Matahari. Sumber: Abdu Sabda

Gerak Semu Tahunan Matahari

Oleh : Abdul Muholik

Potret posisi matahari dalam setahun. Sumber APOD Indonesia

Pernahkah Anda memperhatikan posisi matahari yang seolah-olah bergeser setiap bulan, bahkan setiap hari? Kadang condong ke utara, kadang condong ke selatan. Atau memperhatikan perubahan waktu ketika pagi hari (matahari terbit) dan ketika sore hari (matahari terbenam). Mungkin kita pernah merasa Aneh, ko' jam segini matahari sudah terang banget ya padahal baru jam 5 pagi. Atau ketika sore hari, merasa aneh jam 6 sore masih terang. 

Ilustrasi posisi kemiringan bumi terhadap matahari. Sumber :  Abu Sabda.

Sebagai contoh simulasinya, yaitu ketika waktu Sholat Shubuh dan Sholat Maghrib. Apalagi ketika bulan puasa, biasanya ada jadwal imsakiyah. Di jadwal imsakiyah tersebut tertera jadwal waktu sholat Shubuh jam sekian, maghrib jam sekian dan seterusnya. Nah kalo kita perhatikan, semua waktu sholat tersebut (khususnya kita fokus ke Waktu Shubuh dan Maghrib) berubah dan bergeser menitnya setiap beberapa hari. Waktu sholat maghrib atau waktu berbuka puasa misalnya, (pada bulan tertentu) disetiap harinya berubah, terkadang maghrib jam setengah 6, kadang jam 6 kurang, kadang jam 6 pas, kadang jam 6 lewat, bahkan kadang jam setengah 7 malam.  

Contoh data jadwal imsakiyah bulan Agustus 2024 di Kota Tangerang.Sumber : Al-Habib Info

Kenapa ini bisa terjadi? Karena adanya aktivitas gerak semu tahunan matahari. Selain Bumi berputar pada porosnya, Bumi juga berputar mengelilingi matahari. Nah ketika mengelilingi matahari, posisi bumi tidak selalu tegak lurus terhadap matahari, melainkan agak miring terhadap sumbunya. Kemiringan maksimal itu sekitar 23,5 derajat. Inilah sebabnya kenapa setiap globe yang ada di sekolah, perpustakaan atau dikantor, bentuknya dibuat miring, tidak tegak lurus. Hal ini untuk mengsimulasikan proses kemiringan bumi terhadap matahari ketika berevolusi mengelilingi matahari.

Globe dibuat posisinya tidak tegak lurus. Sumber Gallery Pendidikan

Hal ini lah yang menyebabkan berbagai efek atau akibat yang terjadi di bumi. Diantaranya perubahan posisi matahari (kita bisa memperhatikannya ketika terbit dan terbenam, atau memperhatikan bayangan matahari/bayangan benda yang jatuh ke bumi ketika siang hari). Perubahan lamanya siang dan malam. Perubahan musim di seluruh dunia. Perubahan arah gerak angin, dan lain sebagainya.

Ilustrasi Posisi kemiringan matahari terhadap garis lintang Bumi. Sumber : Abdu Sabda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline