Lihat ke Halaman Asli

Buku dari Anda untuk Senyum Mereka

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13475539752109659918

Buku lama adalah buku baru bagi mereka yang belum membacanya.’ (Samuel Butler)

Pernahkah memikirkan hal tersebut? buku-buku lama kita bisa menjadi buku baru bagi mereka yang belum membacanya. Sederhananya adalah seperti ini, kita memiliki salah satu penulis favorit. Kemudian ia membuat sebuah buku. Namun kita belum bisa membelinya karena berbagai alasan misalnya belum memiliki uang dan waktu untuk menyempatkan membelinya.

Hingga waktu yang cukup lama ternyata belum juga mampu membelinya. Hingga akhirnya kita baru bisa membelinya atau memilikinya karena hadiah dari seorang teman. Buku tersebut memang bukan buku baru. Namun kita sangat menyukainya karena akhirnya memperoleh buku yang inginkan.

Nah, hal tersebut bisa jadi mewakili banyak anak Indonesia yang kesulitan akses mereka untuk memperoleh banyak buku berkualitas. Ada berbagai penyebab mengapa mereka tidak memiliki buku-buku yang banyak. Bisa jadi karena letaknya cukup terpencil sehingga mereka terlalu sulit memperoleh akses memperoleh buku. Bisa jadi buku-buku di perpustakaan sekolah mereka hanya terbatas dan mereka telah membaca semua buku tersebut. Bisa jadi karena keterbatasan ekonomi, tempat terpencil dan sebab lainnya.

Padahal anak-anak adalah masa depan sebuah bangsa. Jika sejak kecil saja mereka kesulitan untuk memperoleh buku-buku yang akan membuat mereka belajar banyak hal lalu bagaimana perkembangan negara ini selanjutnya?

Untuk menyelesaikan atau sekedar mengurangi persoalan tersebut kita tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah negara ini. Hanya dengan melakukan protes tanpa melakukan apapun maka hal tersebut juga tidak akan mengubah apapun juga. Kita bisa mulai dari kita sendiri. Berbagi buku bagi anak-anak negeri yang kesulitan memperoleh akses membaca buku.

Jadi bagaimana? Tertarik untuk berbagi buku? Memiliki buku-buku yang cocok bagi anak-anak tetapi bingung untuk menyalurkannya? Jangan khawatir karena bisa memberikannya melalui komunitas Book For Mountain (BFM).

Buku baru maupun buku lama anda bisa menjadi sebuah senyuman bagi mereka. Buku-buku tersebut akan semakin mendekatkan masa depan anak Indonesia menjadi lebih baik. Buku bisa langsung dibawa ke sekretariat BFM atau bisa juga datang ke Momento Cafe di daerah Condongcatur dan di Lawe Jl. Amri Yahya Yogyakarta karena BFM memiliki dropbox (untuk tempat buku dari anda) di sana.

Bagaimana dengan anda yang berada di Jakarta? Bandung? Bogor dan lainnya? Untuk di Jakarta, Bandung dan Bogor, BFM juga memiliki dropbox. Nah, bagi anda yang berada di berbagai daerah atau tempat di Indonesia tetapi ingin berperan untuk mendekatkan masa depan anak-anak Indonesia menjadi lebih baik maka anda bisa juga mendonasikan bantuan melalui Bank Mandiri dengan momor rekening 13 7000 985 22 17 atas nama Lambang Wicaksono qq Book For Mountain

Nah, untuk mengetahui perkembangan terbaru maupun aktivitas dari komunitas BFM yang selama ini telah dijalankan, anda bisa mengunjungi halaman blog di www.bookformountain.tumblr.com kemudian bisa juga follow twitter di @komunitas_BFM dan grup facebook ‘BOOK FOR MOUNTAIN’. Segala pertanyaan mengenai perkembangan aktivitas BFM bisa anda ketahui di dalamnya :). Anda juga bisa bertanya mengenai drobbox yang ada di Jakarta, Bandung dan Bogor melalui email di bookformountain@gmail.com.

Ayuuk, jangan ragu-ragu. Sedikit bantuan dari anda akan membantu memberikan banyak senyuman dan semangat untuk belajar bagi mereka, anak-anak Indonesia :). Semakin banyak ilmu yang mereka serap pada akhirnya akan berpengaruh pada perkembangan bangsa Indonesia yang lebih baik tentunya. Kepada anak-anak inilah masa depan Indonesia kita titipkan. Jadi kapan lagi kalau tidak mulai dari sekarang. Beberapa buku dan donasi dari anda akan sangat membantu mereka :)

*gambar diambil di Facebook Komunitas BFM

*tulisan sebelumnya telah di posting di sini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline