Lihat ke Halaman Asli

Matematika Rekreasi dan Peredaran Matahari

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Matematika itu menyenangkan, ups…jangan protes dulu. Saya mahfum,seperti hasil survei saya didua kelas SMK 1Koba yang berjumlah 62 siswahanya 3 orang siswa sajayang menjadikan matematika sebagai mata pelajaran favoritnya. Meskipun demikian ,bukan berarti matematika menjadi tidak menyenangkan. Adalah matematika rekreasiyang meyajikan masalah matematika sebagai ‘kendaraan’ menyampaikan materi/substansi matematika.Materi matematika rekreasi ini dapat juga digunakan sebagai pengantar pembelajaran sebagai trigger ataupun sebagai pemanasan untuk menyiapkan siswa secara mental agar siap mempelajari materi matematika tertentu.

Sebagaimana disebutkan dalam Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses menegaskan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Maka seorang guru/pendidik memang harus memiliki kompetensi yang cukup agar mampu memfasilitasi siswa dalam proses pembelajaran yang dituntut oleh Standar Proses.. Salah satu bekal bagi guru matematika adalah penguasaan substansi materi belajar matematika dan kreatifitas penyajiannya.

Beberapa contoh materi matematika rekreasi dapat berupa rekreasi bilangan dan aljabar, rekreasi kunci yang menggunakan metode Yamagiri, serta rekreasi sandi.Materi matematika rekreasi ini informatif, menantang dan menyenangkan namun tetap dengan substansi matematikanya. Dengan materi matematika rekreasi ini diharapkan siswa dapat tertarik untuk mempelajari matematika lebih lanjut.

Berikut ini saya sajikan satu contoh matematika rekreasi, berupa peredaran matahari yang dapat menghantarkan siswa dalam belajar grafik fungsi sinus dan cosinus.

Dalam konteks pelajaran matematika yang akan dikaji adalah peredaran matahari sepanjang tahun. Guru meminta siswa untuk menginput data yang diperlukan, yaitu jam berapa matahari terbit dan jam berapa matahari terbenam. Kegunaannya adalah untuk mengetahui berapa lama panjang siang hari. Data dapat diperoleh siswa dengan cara mencari diinternet, biasanya lembaga hisab suatu negara atau lembaga angkatan laut/udara atau lembaga sejenis NASAmemiliki data lengkap jam berapa matahari terbit dan terbenam di suatu negara atau kota. Data inilah yang diadaptasi oleh lembaga Islam untuk penetapan jadwal sholat dan puasa.

Misalkandi Tokyo, maka siswa mencari jadwal sholat atau data astronomi di kota Tokyo melalui internet. Catat jam berapa terbit matahari dan jam berpa terbenam matahari. Kemudian sajikan dalam bentuk tabel.

Tanggal

1.1

20.1

10.2

1.3

20.3

10.4

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline