Lihat ke Halaman Asli

KKN MB posko 17 MIT 18

UIN Walisongo Semarang

KKN UIN Walisongo Semarang Berkontribusi dalam Kegiatan Pemberantasan Jentik Nyamuk di Banyumanik

Diperbarui: 28 Juli 2024   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi

Jumat, 19 Juli 2024 - Kelompok 17 KKN Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) Moderasi Beragama ke-18 UIN Walisongo Semarang turut berkontribusi dalam kegiatan Pemberantasan Jentik Nyamuk (PJN) di RW 05, Kelurahan Banyumanik, Kota Semarang. Kegiatan ini juga dikenal dengan sebutan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Acara dimulai dengan senam bersama yang dihadiri oleh Pak Lurah, yang turut mendukung upaya pencegahan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

Pemeriksaan jentik nyamuk merupakan salah satu tindakan pengendalian vektor penyakit yang bertujuan untuk memantau populasi nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mencari dan mengidentifikasi jentik nyamuk di berbagai tempat penampungan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, seperti bak mandi, ember, dan tempat penampungan air hujan.

Proses pemeriksaan dilakukan secara berkala, biasanya setiap minggu atau setiap dua minggu, tergantung pada tingkat kepadatan nyamuk di wilayah tersebut. Dalam pemeriksaan ini, alat yang digunakan antara lain sendok plastik atau penangkap jentik untuk mengumpulkan jentik dari tempat-tempat yang dicurigai sebagai sarang nyamuk. Jentik yang ditemukan kemudian dihitung dan dicatat dalam formulir pemeriksaan, termasuk informasi mengenai lokasi, jumlah, dan kondisi tempat penampungan air yang diperiksa.

Jika ditemukan jentik nyamuk dalam jumlah yang tinggi, maka akan dilakukan tindakan pengendalian tambahan seperti penggunaan larvasida atau pengeringan tempat penampungan air untuk mengurangi populasi nyamuk. Tindakan ini merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

Kegiatan PJN ini membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Dengan melakukan pemeriksaan jentik nyamuk secara rutin, masyarakat dapat berperan dalam mencegah penyebaran penyakit dan meningkatkan kesehatan di wilayah sekitar.

Partisipasi Kelompok 17 KKN MIT Moderasi Beragama ke-18 UIN Walisongo Semarang dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen mereka dalam membantu masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit dan menjaga kesehatan lingkungan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dapat meningkat, serta mendorong partisipasi aktif dalam upaya pemberantasan jentik nyamuk di lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline