Pada tanggal 3 hingga 6 Agustus 2023, Senyum Desa Indonesia mengadakan kegiatan volunteer "Ekspedisi Senyum Indonesia" yang ke-6 di Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Senyum Desa Indonesia sendiri merupakan yayasan sosial yang independen tanpa berafiliasi dengan pihak manapun dan saat ini telah memiliki kurang lebih 4.000 anggota dari 30 koordinator wilayah yang tersebar se-Indonesia yang bergerak di bidang pengabdian masyarakat. Gerakan senyum desa didirikan oleh pemuda asal Desa Banjar, Sampang ini sudah melakukan social project di berbagai wilayah dengan mengkolaborasikan semangat anak muda untuk berkarya dan berdaya bersama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Salah satu kegiatan social project yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya yaitu Ekspedisi Senyum Indonesia yang telah bergerak menuju ke-6. Setelah tahun lalu Ekspedisi Senyum Indonesia #5 dilaksanakan di Pulau Madura dan Pulau Bawean, tahun ini Ekspedisi Senyum Indonesia #6 dilaksanakan di Situbondo, tepatnya di Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Ketulusan terbentuk melalui keselarasan pikiran dan nilai-nilai yang menganggap bahwa bonus dari pengabdian adalah ikatan persaudaraan. Hal ini menjadi dasar bagi pelaksanaan kegiatan Ekspedisi Senyum Indonesia #6 di Situbondo dengan tema "Langkah Kecil Merawat Pertiwi". Kegiatan ini difokuskan pada beberapa bidang, yakni pendidikan, sosial, budaya, lingkungan dan kesehatan. Tidak hanya itu, dalam melihat perkembangan zaman yang semakin modern, peran penting pemuda dan pemudi akan semakin diakui. Pelaksanaan Ekspedisi Senyum Indonesia #6 diikuti oleh 28 volunteer dari Situbondo sendiri dan berbagai kota lain seperti Sampang, Jember, Malang, Gresik, Tulungagung, Surabaya, Mojokerto, Semarang dan Jambi.
Dusun Merak merupakan sebuah dusun yang berada dipinggir pesisir utara dalam kawasan hutan Taman Nasional Baluran. Jarak tempuh dari pusat kota memakan waktu 2 jam. Secara administratif, Dusun Merak termasuk kedalam wilayah Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo dan terdapat 5 RT yang dihuni oleh 308 KK. Rata-rata penduduk merak merupakan pendatang dari daerah lain dengan mayoritas suku yang mendiami yaitu Jawa dan Madura. Mata pencaharian utamanya adalah petani dan nelayan yang memanfaatkan potensi geografisnya. Dahulu, Dusun ini sangat jarang terjamah oleh orang luar, bahkan bantuan jarang sekali sampai ke sini, hanya kesederhanaanlah hal yang harus masyarakat setempat pertahankan. Namun, sejak pemerintah setempat membuka akses jalan, keadaannya mulai berubah. Kini, Dusun Merak merasa sedikit lega karena bisa lebih mudah menuju kota. Karena sebelumnya, penduduk setempat harus menggunakan perahu kecil atau berjalan kaki melalui jalan setapak di hutan Baluran yang jaraknya sangat jauh. Walaupun listrik dan internet belum masuk di desa ini dan masih bergantung pada panel surya, tetapi suasana yang sangat menyenangkan dan ramah tetap terasa.
Kegiatan Ekspedisi Senyum Indonesia #6 di Situbondo berlangsung selama 4 hari. Volunteer dari senyum desa sampai lokasi pengabdian pada sore hari dan langsung melakukan pembukaan kegiatan yang dihadiri oleh Bapak RT dan Kepala Dusun setempat, dilanjut dengan diskusi bersama masyarakat setempat untuk pengadaan lomba agustusan yang akan dilaksanakan esok hari.
Hari kedua diisi dengan kegiatan senam dan sarapan bersama, dilanjut dengan kegiatan Senyum Indonesia Mengajar yang berkolaborasi dengan Yayasan Dana Sosial Al-Falah Situbondo. Kegiatan senyum Indonesia mengajar ini diisi dengan kegiatan kelas motivasi, game atau ice breaking, pohon cita-cita dan pembagian tas kepada siswa PAUD dan sekolah dasar yang dilaksanakan terpusat di SDN Merak.
Setelah kegiatan senyum Indonesia mengajar, para volunteer mengadakan acara lomba agustusan untuk anak-anak, Ibu-ibu dan Bapak-bapak setempat. Lomba untuk anak-anak yaitu lomba mengambil bendera dan lomba estafet karet. Lomba untuk Ibu-ibu yaitu lomba lari dengan tampah, sedangkan untuk Bapak-bapak lomba balap karung.