Lihat ke Halaman Asli

Sentul kenyut

solikolilolilo

Memaknai Kebebasan

Diperbarui: 7 Maret 2021   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kebebasan itu seperti aku berkata kata, menulis dan mencintai.

Dalam pilihanmu  Siapapun boleh kalian pilih untuk menjadi sumber energi. Seperti mata rantai, laki laki mencintai perempuan, perempuan mencintai anak, dan anak anak memiliki mainan untuk dicintai. Kebebasan kalian itu nomer satu. 

Bila kamu takut mengungkapkan kamu sudah kehilangan 99,999% dari kebebasan. 

Bagaimana bila makna kebebasan menjadi nilai hormat?

 Contoh  dalam  perkawinan, adat istiadat, perikatan, kontrak politik, kontrak sosial?

Dimana letak kebebasanmu?
Kebebasan tetap ada jauh didasar pilihan yg paling murni yaitu kebahagiaan tidak memilih.

 Apabila engkau merasa tidak bisa menerima pilihan politik orang lain, padahal itu legitimate dan memenangkan sebuah pertempuran. 

Sebagaimana dalam situasi kontrak. 

Tunggu hingga masa kontrak itu berakir, tunggu sampai datang pemimpin baru yg menghipnotismu, dan pemimpin yg diciptakan oleh suasana terhipnotik krn populer sebenarnya bukan kebebasan.

 Dia diciptakan hanya oleh suasana yg menguntungkan saja, Yaitu popularitas! Bukan kondisi yg membebaskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline