Lihat ke Halaman Asli

Tumbuhan Merambat Untuk Menghalau Matahari dan Debu

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah pindah rumah dari kota kami di Jawa Tengah dan sekarang tinggal di kota Yogyakarta, ternyata banyak sekali perubahan yang harus dihadapi dan proses adaptasinya, mulai dari pergaulan sosial sampai pola hidup yang semuanya serba baru, termasuk juga kondisi lingkungan yang cenderung lebih berdebu apakagi dimusim kemarau / panas. Apalagi arah rumah yang menghadap langsung sinar matahari saat siang - sore hari menyebabkan teras rumah bukan tempat favorit untuk duduk santai bersama keluarga. Ditambah rumah yang dipakai belum sepenuhnya selesai dibangun membuat tumpukan pasir untuk pembangunan rumah menjadi masalah serius saat musim kemarau. Angin cenderung membawa debu masuk ke dalam rumah setiap saat. Awalnya panas matahari di siang hari dapat diatasi dengan memasang kre / penghalang cahaya didepan rumah agar matahari tidak langsung masuk kerumah membuat suhu panas semakin panas, namun cara ini ternyata hanya mengatasi masalah terik matahari saja namun tidak mengatasi debu yang berterbangan dibawa angin bahkan sampai kedalam rumah. Untungnya kita memiliki pekarangan depan rumah yang cukup luas dengan panjang 20 meter dari pinggir jalan sampai ke teras rumah, sehingga debu dari jalanan tidak terlalu mengganggu, namun justru debu pasir untuk pembangunan rumah yang menjadi kendala. Akhirnya dengan memanfaatkan luasnya pekarangan rumah, saya memutuskan untuk menanam berbagai tanaman hias dan tanaman berdaun lebat agar mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. [caption id="" align="alignnone" width="572" caption="DULU SAAT MULAI MENANAM DAN BANGUN RUMAH"][/caption] TERIK MATAHARI Permasalahan terik matahari yang berlebihan saya atasi dengan menanam tumbuhan merambat di depan rumah yang dibentuk agar tetap indah dipandang namun juga berfungsi menghalangi sinar matahari langsung. Saat mulai menanam tumbuhan merambat ini secara otomatis kre / penghalang cahaya kita lepas dan diganti jaring untuk "rambatan"nya. Dan kembali lagi permasalahan terik matahari terasa sangat menggangu karena tumbuhan rambat ini memerlukan waktu untuk tumbuh menggantikan kre. Untungnya profesi saya salah satunya adalah Distributor Pupuk Organik, sehingga paham betul pupuk yang harus digunakan agar tumbuhan rambat ini dapat segera tumbuh dengan sehat dan lebat. Dikarenakan investasi kami sudah cukup banyak untuk pembangunan rumah dan pembelian banyak pot bunga untuk tanaman hias, maka saya memutuskan menggunakan pupuk nasa yang lebih hemat dan manfaat yang besar. HIJAU DAN PENGHALANG DEBU Ternyata cara ini sangat efektif, bukan hanya sebagai penghalang sinar matahari langsung, juga menjadi filter / penyaring debu yang sangat efektif dan menjadikan pekarangan tampak hijau dan segar. Dan dengan banyaknya tanaman hias yang ditanam dipekarangan rumah, ternyata permasalahan debu yang beterbangan sampai ke dalam rumah juga teratasi dan berkurang sangat banyak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline