Lihat ke Halaman Asli

Pengenalan Bahasa Mandarin Lewat Lagu di SDN Tanjungrejo Nganjuk

Diperbarui: 23 Juni 2023   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Pengenalan Bahasa Mandarin di SDN Tanjungrejo (Dokpri)

Mempelajari bahasa asing pada usia dini adalah investasi yang berharga bagi perkembangan intelektual anak didik. Bahasa Mandarin adalah salah satu bahasa yang semakin diminati saat ini. Dengan mengajarkan bahasa Mandarin pada siswa SDN Tanjungrejo dengan mengenalkan lagu dapat menjadi metode belajar yang menyenangkan dan efektif untuk memperkenalkan Bahasa Mandarin.

Mendengarkan Lagu adalah metode pembelajaran yang menyenangkan, karena lagu menjadikan anak didik menjadi lebih sensitif terhadap bunyi, lagu juga bisa menjadi  menyenangkan, ritme yang menarik dan lirik yang mudah diingat menjadikan kelas lebih menarik dan semarak, sehingga anak didik secara otomatis akan dengan senang hati dan antusias melakukannya, sehingga secara tidak langsung anak didik tengah mempelajari bahasa Mandarin.

Salah satu contoh lagu Mandarin yang cukup populer adalah "Ni Ai Wo Wo Ai Ni" . Lagu ini sering diputar di gerai es krim Mixue , mengingat es krim adalah makanan kesukaan anak-anak, otomatis anak didik yang sering mendengarkan melodi dan irama akan langsung berspekulasi lagu tersebut menyenangkan, dengan mengenalkan lirik lagu berbahasa Mandarin serta mengajak untuk bernyanyi bersama, anak-anak dapat belajar kosakata baru sambil menyanyikan lagu yang sudah mereka kenal sebelumnya.

Melalui Program KKN-T UNESA di Nganjuk, dalam upaya meningkat literasi terutama dalam membuka jendela wawasan bahasa dan budaya. Pengenalan bahasa Mandarin melalui lagu anak-anak dilakukan demi menyukseskan kegiatan asistensi mengajar. pengajar mengimplementasikan media audio dan video yang menampilkan lagu dalam bahasa Mandarin, selanjutnya mengajak anak didik untuk ikut bernyanyi dan menari bersama, hal ini bertujuan, agar anak didik dapat menyaksikan serta mendengarkan cara pengucapan kosakata dengan jelas. Selain itu, dengan menggerakan tubuh berupa tarian sederhana dapat memperkuat fokus siswa serta meningkatkan daya kognitifnya.

Siswa-Siswi SDN Tanjungrejo bernyanyi bersama dengan Mahasiswa KKN-T UNESA (Dokpri)

Dengan menggunakan lagu anak-anak dalam bahasa Mandarin sebagai alat pengajaran, siswa-siswi SDN Tanjungrejo dapat merasakan kegembiraan dan kesenangan dalam mempelajari bahasa asing yang baru. Pengenalan bahasa Mandarin melalui lagu anak-anak juga dapat memicu minat siswa dalam mempelajari bahasa dan budaya Tiongkok secara lebih mendalam di masa depan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline