Lihat ke Halaman Asli

Nanda Novatianto

Hanya menulis

Pria Konyol di Kota Kecil dengan Beribu Makna

Diperbarui: 3 Oktober 2017   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Reno, laki-laki berumur 20 tahun (lebih sedikit), berkulit sawo matang, mempunyai mata biasa saja (tidak belo ataupun sipit), dan masih menyukai seorang wanita. Saat itu, Reno masih duduk di bangku SMA dan mengambil jurusan IPA. Bukan tanpa alasan Reno mengambil jurusan tersebut, tuntutan dari orang tua dan kebingungan yang melanda Reno, mengharuskan ia untuk memilih sesuatu yang menurutnya tidak harus di ambil.

Tahun demi tahun ia jalani, tertekan, pusing hingga mual-mual pernah ia alami karena ia baru sadar bahwasaanya ia adalah seorang anak yang lebih ingin hidup sosial, bukan mengukur alam. 

"Ini sih udah kaya orang lagi bunting sampe mual mual segala", gerutu pria konyol tersebut.

Setiap ada tugas Reno selalu tidak mengerti dan mengerjakan tugasnya di sekolah dengan cara menyalin apa yang sudah di kerjakan oleh teman temannya. "Weh lu udah belom PR Fisika? Kalo udah gua liat dong, gua pusing gimana ngerjain turunan turunan rumusnya". Kalimat seperti itu hampir setiap hari di dengar oleh teman sekelas Reno, yang bisa jadi membuat telinga mereka panas bak di ingatkan orang tua untuk cepat menikah. Oke skip

Begitu pun saat ia menghadapi masa-masa ujian, kebingungan, ketidak mengertian selalu dijadikan alasan untuk bermalas-malasan belajar. Ya, pasti kalian tau saat ujian apa yang Reno lakukan, bertanya teman, mencontek hingga menghitung kancing sudah menjadi kebiasaan rutinnya saat ujian.

"Sssttt bro nomer 29 apa?" Tanya Reno kepada temannya

"B" Jawab teman yang duduk di depan Reno

"Tuhkan bener, tadi gua mau jawab B, tapi masih gak yakin, by the way thanks ya bro," ungkap si konyol yang berlagak sok tau padahal belum melihat soal sama sekali

Hal yang paling bodoh yang pernah ia lakukan yaitu saat ujian nasional, 28 dari 40 soal yang ada ia jawab dengan menghitung kancing, hebat bukan? Oke, bukan keren, tapi terlebih konyol.

"AYO ANAK-ANAK TINGGAL 2 MENIT LAGI YA WAKTUNYA" seru pengawas kepada anak-anak yang sedang ujian di ruangan Reno"

"Kalo gua nanya temen gua, pasti gak dijawab, yaudahlah kancing gua masih lengkap ini, 2 menit cukuplah buat 28 soal" ungkap si bodoh ini di dalam hati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline