Kepala Dinas Pendidikan Yahukimo Berjanji Bangun SD Inpres Pini Pintok

Yahukimo - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Akso Balingga, S.Pd berjanji akan membangun gedung Sekolah Dasar (SD) Inpres Pini Pintok, Distrik Ubahak, Yahukimo.

Hal itu disampaikan usai melakukan kunjungan kerja di wilayah Volmimpi, sekaligus mengantar Kepala Sekolah (Kepsek) SD Inpres Pini Pintok yang baru ditugaskan di tempat tersebut.

"Kami sudah dapat laporan tentang persoalan pendidikan disini, sementara kami sudah datakan. Banyak fasilitas bangunan yang sudah rusak. Tahun depan 2024, mulai dibangun, semua sarana dan prasarana pendidikan akan kami lengkapi semuanya," ujar Akso Balingga melalui keterangan tertulis yang diterima awak media, Senin (16/10/2023).

Selama ini, Akso mengaku jangkauan dan akses pendidikan di kampung-kampung masih sangat minim, terutama fasilitas bangunan dan tenaga pengajar sehingga diharapkan upaya-upaya ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.

"Kami akan fokus dan memberikan perhatian secara intens untuk sumber daya manusia dan regenerasi kedepannya di Yahukimo, khususnya wilayah Volmimpi, karena SDM adalah aset masa depan Papua. Jika ada hamabatan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menyelamatkan generasi," pungkasnya.

Akso menerangkan pembangunan gedung sekolah dan pergantian Kepala Sekolah yang baru bisa meminimalisir anak-anak putus sekolah dan yang tidak sempat mengikuti Ujian Sekolah dan tenaga pengajar harus tetap di tempat tugas untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab.

Sebelumnya dikabarkan, 48 siswa-siswi SD Inpres Pini Pintok terpaksa tidak bisa mengikuti Ujian Sekolah, proses belajar mengajar pupus akibat kelalaian Kepsek sebelumnya, ditambah lagi dengan gedung sekolah yang sudah rusak.

Kondisi ini terpaksa membuat para siswa-siswi SD Inpres Pini Pintok tidak bisa belajar dengan baik dan guru-guru yang ditugaskan tidak pernah menjalankan tugas di tempat tersebut.

Menurut dia, kami sudah langsung turun lihat dan mendengar sendiri keluhan dari siswa-siswi dan orang tua murid, segera akan ditindaklanjuti untuk menyediakan layanan pendidikan yang layak dan baik kedepannya. (pom)