Gawat Fenomena Judi Online Mahasiswa Undip Memberikan Pembekalan Hukum Kepada Remaja

Wonogiri (27/07/2023)- Seorang Mahasiswa Fakultas Hukum dari Universitas Diponegoro (UNDIP) bernama Seno Gumira Adjidarma, Yang juga merupakkan anggota KKN Tim II UNDIP, Telah melakukan pembekalan kepada remaja di Desa Sumberharjo, Kec. Eromoko, Kab. Wonogiri.  Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan terkait dengan ancaman hukum serta memberikan tips dan trik untuk menghindari fenomena judi online.

Fenomena judi online telah merajalela di kalangan pemuda. Akses mudah melalui perangkat elektronik seperti smartphone dan laptop telah membuka pintu bagi pemuda untuk terlibat dalam aktivitas perjudian tanpa batasan geografis. Banyak situs judi online menawarkan berbagai permainan menarik dengan iming-iming kemenangan besar, yang sayangnya seringkali memancing minat pemuda yang rentan terhadap dorongan untuk mencoba hal baru.

Fenomena ini menjadi isu yang menarik bagi mahasiswa TIM 2 KKN UNDIP 2023 yang bertempat di Desa Sumberharjo, Kec. Eromoko, Kab. Wonogiri, Jawa Tengah. Maka dari itu dilaksanakan pembekalan hukum terkait dengan bahaya dari judi online serta penanggulangannya  kepada para remaja di Desa Sumberharjo, agar lebih waspada terkait perilaku yang merusak norma sosial dalam kehidupan masyarakat. Karena dampak dari judi online sangat merusak bagi generasi muda serta masa depannya. 

Kegiatan pembekalan ini sendiri dilaksanakan pada tanggal 27 Juli tahun 2023, acara ini diadakan di rumah ketua karang taruna dan langsung didampingi oleh ketua karang taruna Dusun Sumberwatu. Pembekalan ini dilakukan dengan metode pemaparan serta forum tanya jawab bagi para peserta pembekalan. Media yang digunakan saat penyampaian materi menggunakan pendekatan presentasi lisan secara langsung.

Pelaksanaan Pembekalan Hukum Terkait Bahaya Judi Online

Terdapat berbagai dampak bahaya Judi Online bagi Pemuda, antara lain :

1. Ketergantungan dan Kerugian Finansial: Salah satu bahaya utama judi online adalah potensi ketergantungan yang dapat mengakibatkan kerugian finansial serius. Pemuda yang terjebak dalam lingkaran judi online dapat mengalami kehilangan uang yang signifikan, mengganggu stabilitas keuangan mereka.
2. Gangguan Psikologis: Kehilangan uang secara berulang dan tekanan untuk memenangkan kembali kerugian dapat menyebabkan gangguan psikologis seperti kecemasan, depresi, dan stres berkepanjangan. Pemuda yang terjebak dalam perjudian online juga dapat mengalami perasaan rendah diri akibat kegagalan yang berulang.
3. Pendidikan Terhambat: Keterlibatan dalam judi online dapat mengganggu fokus dan dedikasi terhadap pendidikan. Pemuda yang seharusnya berfokus pada pengembangan akademik dapat teralihkan oleh dorongan untuk terus berjudi.

Pada keberjalanannya, kegiatan peningkatan kesadaran serta moral bagi pemuda Desa Sumberharjo berlangsung sangat interaktif, dimana banyak pemuda yang antusias bertanya, utamanya menanyakan soal perkembangan judi online slot.

Fenomena judi online merupakan ancaman serius bagi pemberdayaan pemuda dalam era digital ini. Melalui pendidikan, kesadaran, dukungan psikologis, dan pengembangan keterampilan alternatif, upaya pemberdayaan pemuda telah dilakukan untuk mengatasi bahaya judi online. Penting bagi semua pihak terlibat untuk terus berkolaborasi guna melindungi generasi muda dari dampak negatif perjudian online dan memastikan masa depan yang lebih cerah bagi mereka. Dengan mengetahui dampak hukum serta sosialnya diharapkan dapat menjadi bekal bagi para pemuda agar nantinya selalu menjauhi kegiatan judi online.