Naru, 16 Desember 2024 -- Anggota DPRD Kabupaten Ngada dari Fraksi PKB, Bapak Yosef Filius David Jawa, melaksanakan reses masa persidangan I pada Minggu, 15 Desember 2024, di SDK Naru. Kegiatan ini bertema pembahasan dan penetapan Ranperda APBD Kabupaten Ngada Tahun Anggaran 2025. Selain itu, acara ini juga menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasi terkait kebutuhan dan permasalahan daerah mereka.
Kegiatan diawali dengan penjemputan dan pengalungan kepada Bapak Yosef Filius David Djawa, yang didampingi oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Ngada, Bapak Wilfridus Ajo, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Bapak Yoseph E. Bhara. Turut hadir para guru, tenaga kependidikan, orang tua murid, serta Pemerintah Desa Naru yang antusias menyampaikan berbagai usulan terkait masalah yang dihadapi.
Adapun aspirasi yang Disampaikan Masyarakat
1. Peningkatan Status SDK Naru
Masyarakat mengusulkan agar segera diselesaikan masalah legalitas tanah SDK Naru, karena tanpa legalitas tanah, sekolah tidak dapat mengakses bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah.
2. Pengadaan Jembatan Timbang untuk Peningkatan PAD
Warga menyarankan agar pemerintah segera menindaklanjuti pengadaan jembatan timbang sebagai upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak Mobil Barang, Langsung dan Berat (MBLB). Meskipun peralatan digitalisasi sudah tersedia, banyak yang belum dimanfaatkan, dan masih ada praktik manual yang dapat mengurangi efektivitas. Diharapkan dengan adanya SDM yang siap dan pemanfaatan alat yang optimal, sistem pengenaan pajak bisa lebih efisien.
3. Dampak Lingkungan dari Pertambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB)
Warga juga mengusulkan agar pemerintah memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari aktivitas pertambangan MBLB. Mereka menekankan perlunya reklamasi dan pembangunan yang seimbang dengan penerimaan daerah dari sektor pertambangan, agar tidak terjadi kerusakan lingkungan yang berkelanjutan.
4. Penertiban Jalan Tambang dan Pelayanan Pajak Satu Pintu