ke gunung aku pergi
hendak melukis angin pagi
sebab kota teramat sarat
bersapa kami tiada sempat
aku rindu bahasa angin
yang membawa basah gerimis
menusukkan ribuan jarum
jatuh dari ujung-ujung daun
kan kudirikan kemah di sela-sela pepohon
berteduh dari dingin angin di akhir musim
mendengarkan senandung halus mengalun