Lihat ke Halaman Asli

Senny Pellokila

Kebun binatang safari

Kehidupan Orang yang Kurang Beriman

Diperbarui: 9 September 2023   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kampusimpian.com

Orang yang kurang/tidak beriman jumlahnya sangat banyak dan dari ciri kehidupan mereka akan di ketahui bahwa mereka adalah orang yang kurang/ tidak beriman, karena cirinya itu sama, antara lain : "Sering Mengeluh"

Pada waktu di perhadapkan dengan suatu masalah yang sulit maka langkah pertama yang sering di lakukan orang kurang beriman adalah mengeluh. Ibu Dorothy Marx katakan : uh...uh...el : mengeluh, mengerutu, mengomel. Ini  yang sering mereka lakukan pada waktu menghadapi masalah-masalah yang sulit.

Dan hal seperti ini sering di lakukan oleh bangsa Israel. Dalam keluaran 17:1-7 mereka menghadapi suatu kondisi yang sangat sulit, karena tidak ada air minum bagi mereka.

Jelas ini suatu kondisi yang sangat sulit dan tidak satu orangpun ingin menghadapi kondisi seperti ini, tetapi anehnya mereka tidak mau sama-sama berdoa kepada Tuhan, minta Tuhan menunjukan kuasa-Nya, atau berdiskusi dengan Musa tentang apa yang harus mereka lakukan tetapi mereka bertengkar dengan Musa dan menyalahkan Musa.

Mungkin ada yang katakan kepada Musa : Hei Musa, mengapa engkau membawa kami ke sini untuk membunuh kami secara perlahan-lahan, kami sudah katakan dari dulu kepadamu, biarkan saja kami hidup menderita di Mesir, walaupun sangat menderita tetapi masih ada makanan dan minuman untuk kami....

Mungkin ada juga yang katakan : Hei Musa, di manakah kuasa Tuhan-mu selama ini yang kamu agung-agungkan, kami ini sudah mau mati karena kehausan. Jadi yang ada hanyalah uh...uh...el = Mengeluh, mengerutu, mengomel.

Bisa di katakan inilah ciri khas dari pada orang yang kurang/tidak beriman. Jadi pada waktu mereka menghadapi masalah yang sulit, tidak tekun berdoa, tidak tekun berpengharapan pada Tuhan tetapi sering mengeluh, mengurutu dan mengomel, dan  meragukan akan kuasanya Tuhan.

Mereka dalam teks ini ingin memberontak terhadap Musa, makanya Musa katakan : sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu Tuhan, berarti mereka tidak percaya pada Tuhan, karena Musa hanya menjalankan misinya Tuhan.

Makanya Musa katakan kepada mereka : mengapa kalian mencobai Tuhan ? Mencobai Tuhan dalam teks ini adalah : meragukan kuasanya Tuhan. Ay 7, mereka katakan : adakah Tuhan di tengah-tengah kita atau tidak ? Berarti mereka meragukan kuasa Tuhan, maka Musa sangat menyesal karena mereka sampai dalam kondisi seperti ini, meragukan akan kuasa-Nya Tuhan, mencobai Tuhan.

Kalau mereka dalam kondisi seperti ini maka mereka tidak bisa lagi melihat bahwa Tuhan itu sangat berkuasa, Tuhan itu bisa menolong karena yang ada hanyalah mengeluh dan mengurutu. Mereka sepertinya sudah tidak punya konsep bahwa Tuhan itu ada dan berkuasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline