KRISTUS BANGKIT MEMBERIKAN KESLAMATAN
Dalam Rom 15:2 Rasul Paulus dengan jelas menyatakan bahwa dengan Injil kita di selamatkan yang penting kita teguh berpegang pada Injil. Mengapa Injil bisa menyelamatkan kita ? Karena dalam Injil di ceritakan hal yang esensi yaitu tentang kematian dan kebangkitan Kristus. Ay 3 : yang sangat penting telah kusampaikan bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, IA telah dikuburkan, dan bahwa IA telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga.
Kristus mati dan bangkit, wah ini merupakan karya yang menyebabkan manusia di selamatkan dan itulah inti dari Injil, Kalau Alkitab tanpa hal ini maka semua ajarannya hanya berupa ajaran moral tetapi hal itu tidak bisa menyelamatkan manusia. Jadi dengan kata lain semua ajaran Kristus, para nabi dan rasul harus berpusat pada inti ini. Harus berpusat pada karya Kristus yang menyelamatkan manusia, tanpa ini maka semua ajaran itu hanya ajaran untuk berbuat baik.
Jadi walaupun engkau bisa mengasihi seluruh musuhmu dengan baik, engkau selalu memberikan persembahan yang besar, engkau sering membantu banyak orang tanpa dasar pada Yesus yang telah menebus dosamu lewat kematian dan kebangkitanNya maka semua yang engkau lakukan itu hanyalah perbuatan baik tapi engkaupun tidak di selamatkan.
Maka yang engkau lakukan itu sama saja dengan orang dalam agama lain, tidak ada bedanya karena merekapun bisa berbuat baik tanpa di selamatkan.
Bukakankah dalam kekristenan hidup yang sebenarnya di mulai dengan percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan juruslamat, setelah percaya baru ada suatu status yang baru sehingga kita bisa melakukan perbuatan baik.
Maka mengapa kita berbuat baik, mau menolong orang lain karena kita sudah percaya pada Yesus sebagai Tuhan dan juruslamat dan hidup seperti yang Yesus mau yaitu mengasihi dan berbuat baik kepada sesama. Kalau kita hanya berbuat baik karena itu di inginkan Yesus tanpa dasarnya di selamatkan melalui kematian dan kebangkitan Yesus maka perbuatan baik kita sama seperti orang dalam agama yang lain. Apa bedanya ?
Maka walaupun kita Kristen, hidup seperti apa yang Yesus mau tetapi kalau kita tidak memulai dari inti injil yaitu sudah di selamatkan melalui kematian dan kebangkitan Yesus maka itu sia-sia. Jadi kalau kematian dan kebangkitan Yesus di lepakan dari Alkitab. Maka Alkitab itu hanya kumpulan ajaran baik tetapi tidak bisa membawa manusia ke surga.
Maka hidup manusia harus di mulai dari inti Alkitab ini. Bukankah ini juga yang di kemukan oleh Rasul Paulus dalam Rom 10: 9 "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Oleh karena itu karya kebangkitan Yesus untuk menyelamatkan manusia sangat penting. Karena kalau Yesus tidak bangkit maka kita masih di bawah kuasa dosa, tetapi Yesus bangkit berarti maut di kalahkannya sehingga kita tidak lagi dibawah kuasa dosa / maut (Rom 6:23) tapi kita menang dari maut. Maka Paulus pernah katakan "hai maut di manakah kemenanganmu, di manakah sengatmu".
Wah hebat sekali maut/ kematian tidak lagi berkuasa pada kita. Jadi pada waktu kita meninggalkan dunia ini kita tidak lagi mengalami kematian kekal tetapi hidup yang kekal. Wah puji Tuhan untuk semuanya itu.