Lihat ke Halaman Asli

Senior Resident

Senior Resident Asrama PKU IPB University

Sejarah Asrama PKU IPB

Diperbarui: 6 April 2023   10:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perguruan tinggi diakui sebagai "moral face" dan tempat lahirnya sumber daya manusia yang mempunyai daya nalar tinggi, bebas dari segala bentuk intervensi dan sangat peka dalam menanggapi setiap perubahan yang terjadi. Dinamika intern kampus seringkali dinilai dapat merefleksikan dinamika kehidupan masyarakat di luar kampus, begitu juga sebaliknya. Perguruan tinggi disebut memiliki posisi strategis dalam mengisi dinamika kehidupan bengsa dan bernegara. Seperti halnya Indonesia. keanekaragaman merupakan ciri khas utama dinamika kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) khususnya kemahasiswaan.

Asrama TPB IPB direncanakan pembangunannya sejak 2001. Terdiri atas 6 Gedung A1, A2, dan A3 untuk putri serta gedung C1, C2, dan C3 untuk putra. Pada tahun 2007, IPB mendapatkan hibah Proyek Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kab. Bogor, lokasi Kampus IPB Dramaga Bogor dari Kementerian Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang saat ini bernama Gedung A4 Dikarenakan jumlah mahasiswa yang meningkat, maka pada tahun 2008 Asrama Sylvasari dan Sylvalestari digunakan sebagai Asrama mahasiswa yang saat ini bernama C4 dan A6.

Pada tahun 2014, IPB mendapatkan kembali hibah Proyek Rusunawa dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Saat ini gedung tersebut bernama A5. Pembangunan asrama tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen IPB sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab sebagai kampus pemersatu bangsa melalui pembinaan karakter bagi generasi muda Indonesia.

Hal ini didasarkan pada tingkat keragaman yang tinggi dari segi tingkat pendidikan, ekonomi, bahasa, budaya dan karakter di kalangan mahasiswa yang berasal dan seluruh pelosok Indonesia. Tingkat keragaman yang tinggi di kalangan mahasiswa merupakan suatu berkah yang perlu dijaga dan dirawat dengan baik agar menjadi potensi yang besar bagi persatuan dan masa depan bangsa Indonesia Keragaman dapat menjadi potensi perpecahan bangsa jika tidak dapat dijaga dengan baik

Target dan tujuan IPB bagi mahasiswa tahun pertama adalah sebagai matrikulasi dan pemerataan tingkat pemahaman serta kemampuan pada materi perkuliahan di tataran pendidikan formal. Pada lompatan kedua, IPB mencoba menyelaraskan hal tersebut dengan pembinaan karakter yang beragam melalui kehidupan asrama.

Hal Ini sangat diperlukan karena beragamnya karakter emosional dan kultur yang berbeda-beda pada mahasiswa IPB. Dengan adanya pembinaan yang terstruktur dan terarah diharapkan persiapan mahasiswa selain mendapatkan materi perkuliahan kompetensi dasar sekaligus memiliki kemampuan lebih yaitu memiliki kepekaan sosial sekaligus kekayaan sudut pandang pada kehidupan yang beragam sehingga akan menumbuh kembangkan pola berpikir kritis yang akan menjadi modal berharga di masa depan mahasiswa.

Sejak tahun 2015, IPB mengganti nama Tingkat Persiapan Bersama (TPB) menjadi Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) dan sekarang bernama Asrama Mahasiswa PKU (Pendidikan Kompetensi Umum), Asrama PKU memiliki kegiatan utama yang disebut Program Pembinaan Akademik dan Multibudaya (PPAMB) yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa PKU IPB. Program ini bertujuan menciptakan atmosfer yang kondusif bagi pengembangan intelektual, kepribadian, dan solidaritas mahasiswa sebagai generasi penerus yang memegang kebenaran dan memahami kemajemukan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline