Lihat ke Halaman Asli

Janji Manis Oknum Akademisi, Kerja Sama HP yang Berujung Penipuan

Diperbarui: 14 November 2024   09:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Korban

 Seorang pemuda berinisial P(23) menjadi korban penipuan seorang oknum akademisi, sebut saja Bro S, dengan modus penawaran jasa perbaikan IMEI iPhone. Pelaku diduga telah melakukan penipuan dengan iming-iming keuntungan besar dari bisnis servis iPhone. Kasus ini membongkar sisi gelap lain dari sosok Bro S yang seharusnya menjadi panutan.

Awal Kerja Sama

Pada 3 Oktober 2024, Kejadian bermula ketika Bro S menghubungi P untuk membahas peluang bisnis, karena P kebetulan memiliki koneksi dengan teknisi iPhone, yang membuat Bro S tertarik untuk menjalin kerja sama. Bro S menawarkan kerja sama besar memperbaiki IMEI untuk 500 unit iPhone yang kabarnya berasal dari Tanjung Pinang. 

Iming-iming keuntungan besar membuat P tertarik. Sistem layanan ini dilakukan secara jarak jauh, di mana Bro S hanya memberikan nomor IMEI yang kemudian diurus oleh teknisi P untuk diregistrasikan. Dalam proses ini, P dan teknisinya sama sekali tidak memegang unit HP tersebut.

Dokumen Korban

Bro S pun mengajak P untuk bertemu guna membahas bisnis lebih intens. Pertemuan antara Bro S dan P berlangsung empat kali, tiga kali di antaranya hanya berdua, dan pertemuan terakhir dihadiri lima orang, termasuk teman-teman P dan teknisi.

Dokumen Korban

Kesepakatan awal terjadi pada 7 Oktober 2024 saat keduanya bertemu di sebuah kafe. Gaya bicara persuasif Bro S, ditambah dengan kepercayaan yang ia bangun dengan menyerahkan foto KTP, membuat P yakin. Disepakati bahwa 7 unit iPhone akan dijadikan tester dengan biaya perbaikan Rp600.000,- per unit.

Dokumen Korban

Pada 10 Oktober 2024, Bro S memberikan uang muka sebesar Rp1.050.000 dari total Rp4.200.000. Proyek perbaikan IMEI berjalan lancar, dan hasilnya selesai sesuai jadwal. Namun, masalah mulai muncul ketika P meminta pelunasan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline