Aku lahir dari keluarga sederhana yang biasa saja
Dikarenakan kesederhanaan itu pula, minder adalah aku
Tidak punya, terlalu biasa menerima ketidak-punyaan
Termasuk kuterima pula olok- olokan orang dengan lapang
/
Sekronis inikah ketidak- punyaanku ini
Hingga kuberani paksakan diriku menjadi seorang TKW
Harapannya pulang- pulang bawa uang
Dipikirnya dengan uang semua bisa diatasi
/
Hatiku sekali lagi bertanya