Lihat ke Halaman Asli

Seneng Utami

TERVERIFIKASI

Galuh Ayu Anitasari [Keterbatasan Fisik, Bukan Penghambat Prestasi...!]

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14277038991755147902

[caption id="attachment_406538" align="aligncenter" width="604" caption="Mbak Galuh selalu dekat dengan teman-temannya /Dokumen: Galuh Ayu"][/caption]

Galuh, seorang mahasiswi yang mempunyai keterbatasan fisik mampu menyelesaikan kuliahnya di UKSW. Untuk mobilitas sehari-hari, mahasiswi ini menggunakan kursi roda merah pemberian Presiden Republik Indonesia, Soesilo Bambang Yudhoyono. Meskipun mempunyai keterbatasan fisik, semangat untuk menyelesaikan kuliah mengantarnya meraih gelar Sarjana Psikologi setelah berkuliah selama 4 tahun (Sumber :  www.uksw.edu/.id)

Kembali sosok perempuan bertubuh mungil yang sebelumnya pernah saya lihat semenjak saya masih SMP itu hadir, mana kala saya tahu akun Facebooknya dengan nama Galuh Ayu Anitasari. Mbak Galuh yang ketika itu sedang menunggu temannya  foto kopi, lalu Mbak Galuh duduk disuatu tempat dengan wajah polos, tanpa galau tanpa resah. Tidak lama kemudian, temannya yang barusan foto kopi  sudah siap ingin pulang. Dibopongnya tubuh Mbak Galuh dan didudukkan di tengah diantara kedua temannya dengan mengendarai sepeda motor, nyaris Mbak Galuh nylempit nggak kelihatan.

Melihat profil di akun FB-nya barulah saya tahu jika ia merupakan salah satu kakak kelas saya alumni SMAN 1 Ambarawa angkatan 2005. Sedangkan saya sendiri angkatan 2009. Perkenalan saya hanya lewat inbokan di FB, dan saat hati saya ingin tahu lebih jauh tentang siapakah Mbak Galuh yang sebenarnya maka saya pun membuka Google dengan mengetik nama lengkapnya. Betapa terkejutnya saya kala itu setelah saya membuka tulisan Mbak Galuh di Kompasiana, dan beberapa profil tentang beliau yang sudah dimuat diberbagai media/ majalah lokal. Dari Google pula, saya tahu jika selama berada di bangku SMA ia pernah mengirimkan surat kepada Bpk SBY untuk sekiranya mau mengirimkan sebuah kursi roda untuknya. Melalui Sekretaris Bpk SBY, beberapa hari kemudian sesudah itu dikirimkannya sebuah kursi roda berwarna merah dan hitam untuk Mbak Galuh Ayu. Sosok Mbak Galuh bagi saya sangat inspiratif atas ketegarannya akan penerimaan hidup dengan seikhlas-ikhlas  mungkin dalam menghadapi kenyataan hidup yang terjadi pada fisiknya.

Mengerti, ada kakak kelas yang bisa menulis, bahkan dengan bahasa yang menyentuh membuat saya berkeinginan juga untuk bisa menulis seperti Mbak Galuh. Tepatnya di Desa Gamasan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah Mbak Galuh ini berasal. Tak jauh dengan rumah saya yang ada di Ambarawa.

Saya pernah bertanya kepadanya, sebenarnya apa yang membuat Mbak Galuh selalu bersemangat (sekalipun kondisi tubuhnya demikian) dalam kesehariannya? Dia mengatakan semangatnya timbul karena orang tuanya. Dia merasa sangat bersyukur dengan kedua orang tuanya yang selalu menyayangi dan selalu memberikan semangat untuknya. Jika bukan karena sayang, Mbak Galuh berpikir mungkin ortunya sudah menitipkan Mbak Galuh di sebuah panti asuhan dan tidak mau merawatnya.

Setelah SMA, Mbak Galuh melanjutkan pendidikannya di UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana) di Kota Salatiga. Jarak antara Bandungan-Salatiga cukup lumayan, membuat ia memilih mengekos dekat dengan Universitas, dan selama ia berangkat dan pulang kuliah jika bukan ibunya yang mengantar, bapaknya akan setia mengantarkan Mbak Galuh.

Jurusan Psikologi berhasil ia selesaikan dengan waktu empat tahun. Setelah lulus, sudah pasti keinginannya cuma satu yaitu bekerja. Secara administrasi ia dinyatakan lolos dalam penyeleksian kerja yang sudah dilamarnya. Tapi, ia selalu gagal ketika harus melewati seleksi interview karena keterbatasan fisiknya.

Walaupun begitu ia tak pernah menyurutkan semangatnya untuk terus bersuka cita dalam menghadapi hidup. Beberapa selang kemudian setelah lulus dan tak bekerja, ia sempat menghabiskan hari-harinya untuk menulis dan aktif dalam workshop kepenulisan. Ia pernah ikut workshopnya Raditya Dika, Dee, Asma Nadia, dan beberapa acara  Kompasianival. Setelah itu, ia diterima bekerja di Adaptive Fun, sebuah lembaga HRD (Human Resourses Development) di Salatiga. Dan beberapa saat kemudian ia bergabung dengan Bimbel Radwa sebagai pengajar/pemotivasi. Disela waktu bekerjanya, terkadang ia dan kedua orang tuanya  diundang dalam suatu acara di beberapa tempat atau sekolah sebagai motivator.

[caption id="attachment_406552" align="aligncenter" width="400" caption="Jadi Narsum di SMK Masehi Temanggung/ Dok : Galuh Ayu"]

14277080781587894612

[/caption]

Seperti yang pernah ia hadiri di SMK Masehi Temanggung, 8 Juni 2013. Acara diadakan dengan tema “How to be A Great Parent”, dalam acara ini Mbak Galuh beserta orang tuanya menjadi narasumber penyemangat  orang tua yang lain (khususnya untuk ortu SMK Masehi Temanggung).

Dilain kesempatan, ia pernah diundang di SMAN 1 Ambarawa dimana tempat sekolahnya dulu berada, tampil dengan orang tua membawa hati Mbak Galuh seperti telah mewujudkan mimpinya menjadi nyata. Keiinginan untuk membahagiakan ortunya sudah tercapai.

Yang paling mengesankan bagi saya, Mbak Galuh ini tempat paling tepat buat saya untuk berkonsultasi kejiwaan. Hehehehe (emang saya kagak waras). Suatu hari saya curhat tentang ketidak percayaan diri saya yang tingkat tinggi, dengan tenang Mbak Galuh bilang begini; "Coba sekarang, menurutmu yg seharusnya jauh lebih minder, cemas takut ngadepin orang, ngadepin masa depan yg blm jelas itu siapa? AKU? atau KAMU?

Selama kamu punya keyakinan, semangat, upaya dan usaha yg besar, kelak kamu akan berucap syukur atas apa yg telah kamu lewati dan yang berhak mendapatkan penghargaan terbesar itu adalah DIRIMU SENDIRI! "

Mbak Galuh bagi saya merupakan sosok inspiratif yang tak akan saya lupakan, berkat perkenalan saya dengannya kini hidup saya menjadi bersemangat.

[caption id="attachment_406551" align="aligncenter" width="800" caption="Mbak Galuh yang Mungil/ Dokumen : Galuh Ayu"]

14277079331497598496

[/caption]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline